Kementerian Pertahanan Turki tidak mau mengkonfirmasi laporan media Turki yang menyebutkan kemungkinan pembelian pesawat tempur Rusia Su-57 jika Amerika menahan pengiriman F-35. Menurut mereka laporan itu didasarkan pada pendapat para ahli dan tidak mencerminkan posisi resmi Ankara.
Pada hari Minggu, outlet media Yeni Safak melaporkan Turki dapat membeli jet Su-57 jika Amerika Serikat memblokir pengiriman pesawat F-35 karena keputusan Ankara untuk membeli sistem pertahanan udara S-400 Rusia.
“Laporan itu didasarkan pada pendapat para ahli. Kami tidak dapat memastikannya. Publikasi semacam itu tidak mencerminkan posisi resmi pemerintah,” kata sumber di sekretariat industri pertahanan Turki kepada Sputnik Senin 28 Mei 2018.
Surat kabar Yeni Safak mengutip sumber kerjasama Rusia-Turki pada perangkat lunak militer dan pertukaran teknologi melaporkan Minggu 27 Mei 2019 masalah ini muncul dalam kunjungan Presiden Vladimir Putin ke Turki pada 3 April 2018 lalu. Dalam pertemuan tersebut dibahas juga kemungkinan pengiriman jet Sukhoi Su-57.
Pada bulan Desember 2017, Rusia dan Turki menandatangani kesepakatan penjualan sistem pertahanan udara S-400 ke Ankara. Menurut sebuah pernyataan oleh sekretariat industri pertahanan Turki, Ankara akan mendapatkan dua baterai S-400.
Pada pertengahan April, Asisten Menteri Luar Negeri untuk Urusan Eropa dan Eurasia Wess Mitchell mengatakan pembelian Ankara dari sistem rudal pertahanan udara S-400 dari Rusia dapat berdampak negatif terhadap pengiriman jet tempur generasi kelima F-35 ke Turki.
Selain itu, sekelompok senator yang terdiri dari Republik dan Demokrat ingin memblokir pasokan F-35 ke Ankara karena penangkapan Pendeta AS Andrew Brunson, yang diadili atas tuduhan membantu kelompok teroris.