China akan menyelesaikan pembangunan kapal induk yang kedua dan ketiga yang akan dibangun dengan kemampuan untuk membawa pesawat siluman generasi kelima J-20.
Laporan China National Defense News menyebutkan kapal induk China buatan dalam negeri akan terlihat sangat mirip dengan Liaoning, kapal induk pertama negara itu dibeli dari Ukraina. “Mereka kemungkinan besar akan dilengkapi dengan jalan ski-jump,” kata Laksamana Jonathan W Greenert, kepala operasi Angkatan Laut AS Minggu 5 Oktober 2-014. Perpindahan dari masing-masing kapal akan berada di antara 65.000 dan 70.000 ton.
Angkaan Laut China berencana untuk membentuk dua komposit deck hangar pesawat, dengan 50 jet tempur untuk masing-masing operator. Namun, desain dari Chengdu J-20 saat ini terlalu besar untuk digunakan kapal Liaoning, menurut laporan tersebut. Versi maskapai domestik harus lebih besar untuk menampung mereka, menempatkan mereka di sekitar 80.000 ton. Selain itu, mereka mungkin menggunakan ketapel uap atau sistem peluncuran pesawat elektromagnetik.
Saat ini prototip J-20 tidak memiliki spesifikasi desain yang diperlukan untuk lepas landas dari kapala induk. Panjang kapal induk pertama buatan dalam negeri memang lebih panjang dibanding Liaoning sekitar 20 meter tetapi versi baru dari J-20 harus dirancang dalam hal apapun menjadi lebih seperti lebih kompak J-15. Sayap pembawa baru China mungkin dilengkapi dengan model 25 J-15B dan 25 J-20. Setelah selesai, operator lanjut akan sangat meningkatkan kemampuan proyeksi kekuatan China ke Pasifik Barat dan Hindia.
Sumber: Want China Times
Comments are closed