Akan Selidiki Kekerasan Gaza, Israel: Dewan HAM PBB Cheerleader Teroris
AFP

Akan Selidiki Kekerasan Gaza, Israel: Dewan HAM PBB Cheerleader Teroris

Dewan Hak Asasi Manusia PBB telah mengadopsi sebuah resolusi, dengan suara mayoritas mendukung peluncuran penyelidikan terhadap pertumpahan darah yang terjadi di perbatasan antara Jalur Gaza dan Israel.

Menanggapi hal itu Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman memposting tweet yang mengecam Dewan Hak Asasi Manusia PBB sebagai pendukung teroris dan menyerukan penyelidikan atas kegiatannya.

“Satu-satunya penyelidikan yang perlu dilakukan adalah bagaimana Dewan Hak Asasi Manusia menjadi pemandu sorak bagi teroris,” tulis Times of Israel, mengutip tweet asli yang ditulis dalam bahasa Ibrani Minggu 20 Mei 2018.

Lieberman sebelumnya mendesak Israel untuk mundur dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB sebagai protes atas keputusannya untuk memulai penyelidikan terhadap pertumpahan darah di perbatasan Jalur Gaza, yang telah menewaskan puluhan orang Palestina.

Wakil Menteri Luar Negeri Tzipi Hotovely mengatakan bahwa Israel tidak akan bekerja sama dengan komite investigasi internasional “yang ingin mendikte hasil tanpa koneksi ke fakta.”

Dimulai pada 30 Maret, ribuan warga Palestina telah mengambil bagian dalam protes di perbatasan Jalur Gaza dengan Israel.

Israel mengklaim bahwa protes tersebut diorganisir oleh gerakan Hamas. Bentrokan antara pengunjuk rasa dan penjaga perbatasan telah menyebabkan korban dan luka di antara warga Palestina. Bentrokan “paling berdarah” yang menewaskan 62 warga Palestina pada hari yang sama ketika kedutaan Amerika yang baru dibuka di Yerusalem.