
4. Rudal Tomahawk
Tomahawk adalah jenis jarak jauh rudal jelajah yang dirancang untuk melesat pada ketinggian yang sangat rendah dengan kecepatan subsonik, memungkinkan senjata yang akan digunakan untuk menyerang berbagai sasaran permukaan dengan sangat kilat.
Rudal bertenaga mesin jet ini pertama kali digunakan secara operasional selama Operasi Badai Gurun pada 1991.
Rudal-rudal dengan kecepatan sekitar 550 mil per jam (880 km / jam), dan menggunakan penerima GPS untuk menentukan target mereka lebih akurat.

5. Kapal Selam
Penemuan kapal selam telah menjadi sebuah revolusi tersendiri dalam perang karena mampu menyerang kapal musuh dengan tanpa diketahui. Serangan kapal selam pertama terjadi selama perang sipil Amerika, yang berlangsung 1861-1865.
Pada bulan Februari 1864, Konfederasi kapal selam CSS HL Hunley menenggelamkan USS Housatonic di perairan Carolina Selatan. Saat ini, militer menggunakan kapal selam untuk membawa rudal, melakukan pengintaian, mendukung serangan darat, dan membangun blokade.
6. Fly-by-Wire
Teknologi ini menggantikan kontrol penerbangan dengan menggunakan sinyal yang dihasilkan oleh komputer dan dikirimkan untuk memindahkan mekanisme kontrol.
Pengenalan fly-by-wire sistem dalam pesawat memungkinkan misi lebih tepat serta memberi keamanan yang lebih tinggi.
Misalnya, fly-by-wire sistem secara otomatis dapat membantu menstabilkan pesawat terbang, tanpa bergantung pada input manual dari pilot.
7. Drone
Drone atau kendaraan udara tak berawak, memungkinkan pasukan untuk menembakkan senjata dengan aman ribuan tanpa ada risiko bagi pilot. Teknologi ini membatasi kematian pilot tempur dalam kematian. Dalam militer AS, penggunaan drone sedang berkembang di semua cabang kekuatan operasional.