Perang memiliki sejarah panjang yang terjadi sepanjang peradaban manusia. Semula prajurit bersenjatakan panah dan tombak kini mereka dilengkapi dengan pesawat cepat, senjata dipandu laser, bom dan teknologi lainnya. Berikut adalah tujuh teknologi yang telah mengubah peperangan.
1. Bom Nuklir
Bom nuklir adalah senjata yang paling merusak dalam sejarah umat manusia. Senjata nuklir pertama di dunia, atau bom atom, dikembangkan oleh fisikawan yang bekerja di Proyek Manhattan selama Perang Dunia II yang dimulai pada tahun 1939. Proyek ini menjadi program penelitian paling terkenal dan paling rahasia.
Bom nuklir pertama diledakkan pada tanggal 16 Juli 1945, dalam sebuah tes yang disebut Trinity di Pangkalan Udara Alamogordo di New Mexico. Ledakan itu menciptakan jamur awan besar dengan daya ledak bom lebih dari 15.000 ton TNT.
Pada bulan Agustus 1945, dua bom atom dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang. Pemboman secara efektif mengakhiri Perang Dunia II. Efeknya muncul ketakutan luar biasa manusia akan bom ini hingga kemudian muncul program pemusnahan senjata nuklir. Sampai saat ini, pengeboman Hiroshima dan Nagasaki menjadi satu-satunya penggunaan nuklir dalam perang.
2. Space Weapons
Space weapons atau senjata ruang angkasa dilengkapi dengan hulu ledak yang dapat menyerang sasaran di bumi dari ruang angkasa.
Senjata ini juga dapat mencegat dan menonaktifkan rudal atau atau menghancurkan satelit di orbit. Selama Perang Dingin, AS dan Uni Soviet mengembangkan senjata ruang angkasa ini.
Ketika militerisasi di ruang angkasa ini masih menjadi kontroversial, AS, Rusia dan China juga telah mengembangkan senjata anti-satelit.
Beberapa uji coba uji nuklir yang dilakukan selama ini terbukti berhasil menghancurkan satelit di orbit.
Salah satunya dilakukan China pada 2007, ketika sebuah rudal antisatelit mereka mampu menghancurkan salah satu dari satelit cuaca yang telah tidak digunakan milik negara tersebut.
3. Stealth Aircraft
Pesawat siluman, seperti namanya, pesawat ini bisa menghindari deteksi di langit alias tidak dapat terlihat oleh radar.
Pesawat siluman menggunakan berbagai teknologi canggih untuk mengurangi refleksi pesawat, spektrum frekuensi radio, dan radar inframerah dan emisi. Teknologi siluman meningkatkan kemungkinan serangan yang sukses, karena musuh memiliki sulit untuk melacak, sekaligus menembak jatuh pesawat tersebut.
Perkembangan teknologi siluman dimulai di Jerman selama Perang Dunia II, tetapi kemudian teknologinya diambil oleh Amerika hingga melahirkan pesawat terkenal seperti F-35 Lightning II, F-22 Raptor dan B-2 Spirit.