Rusia mengekspor sekitar senjata ke 53 negara di seluruh dunia pada tahun 2017 dengan nilai US$ 15 miliar.
Menurut Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) sekitar US$ 6,14 miliar di antarnaya merupakan persenjataan utama, termasuk pesawat militer, kapal, kendaraan lapis baja, amunisi dipandu, dan banyak lagi.
SIPRI adalah kelompok riset independen yang mengumpulkan data terperinci tentang transfer senjata utama, termasuk negara-negara yang mengekspor dan mengimpor. Hampir US$ 4 miliar dari US$ 6,14 miliar yang diekspor adalah pesawat militer.
Siemon Wezeman, peneliti senior di SIPRI, mengatakan kepada Business Insider meskipun data SIPRI tidak termasuk amunisi terarah, senjata kecil, dan peralatan lainnya, tetapi cukup representatif negara-negara mana saja yang membeli persenjataan paling banyak dari Rusia,
Berikut adalah 10 negara yang membeli persenjataan paling besar dari Rusia pada 2017:
10. Bangladesh
Nilai pembelian mencapai US$ 93 juta. Beberapa yang dbeli Pada 2015, Bangladesh membeli enam helikopter transportasi Mi-8MT / Mi-17, yang dikirim pada tahun 2017. Pada 2017, Bangladesh membeli lima lagi, yang belum dikirimkan.
Pada tahun 2014, Bangladesh membeli 340 BTR-80 APC Rusia, yang semuanya dikirimkan pada 2016-2017.
9. Azerbaijan
Nilai pembelian mencapai sekitar US$ 128 juta Beberapa pembelian besar adalah pada tahun 2011, Azerbaijan membeli 36 peluncur roket self-propelled TOS-1, yang semuanya dikirimkan pada 2013-2017.
Pada 2016, Azerbaijan membeli 70 kendaraan tempur infanteri BTR-82A Rusia, 40 di antaranya dikirim pada tahun 2017.
8. Belarusia
Jumlah yang dibeli mencapai US$ 145 juta dengan pembelian besar antara lain pada 2015, Belarusia membeli 12 helikopter transportasi Mi-8MT / Mi-17, yang dikirim pada 2016-2017. Pada 2017, Belarus membeli 12 jet tempur Su-30MK, yang diharapkan akan dikirim pada 2019-2020.
Pada 2017, Belarusia juga membeli 100 sistem rudal Tor Rusia pada 2017, dan mendapat kiriman empat tank T-72B3.
Belarus adalah bagian dari Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif yang dipimpin Rusia, dan Rusia bahkan menggunakan latihan militer Zapad 2017 baru-baru ini untuk menguji seberapa baik tentara Belarusia berada di bawah kendali langsungnya jika perang pecah dengan Barat.
7. Kazakhstan
Jumlah yang dibeli mencapai sekitar US$ 163 juta. Beberapa pembelian besar antara lain pada Kazakhstan membeli 12 jet tempur Su-30MK, dua di antaranya dikirim pada tahun yang sama.
Kazakhstan juga membeli empat helikopter tempur Mi-35M Rusia pada tahun 2017, yang diharapkan akan dikirim pada 2018.
Negara ini juga membeli 90 kendaraan tempur infanteri BTR-82A Rusia pada tahun 2012, yang semuanya dikirim pada 2015-2017, serta kapal penyapu ranjau Project 10750 pada 2013, yang dikirim pada tahun 2017.
6. Angola
Jumlah yang dibeli: $ 188 juta Beberapa pembelian besar: Pada tahun 2013, Angola membeli 12 jet tempur Su-30K dari Rusia, enam di antaranya dikirimkan pada tahun 2017.
Jet-jet itu tampaknya bekas, dan dibiayai dengan pinjaman Rusia. India awalnya membeli jet ini, tetapi kemudian mengembalikannya.
