Serangan Udara Amerika Dilaporkan Kembali Tewaskan 25 Warga Sipil Suriah
F-22/USAF

Serangan Udara Amerika Dilaporkan Kembali Tewaskan 25 Warga Sipil Suriah

Serangan udara yang dilakukan jet-jet tempur Amerika Serikat dilaporkan menghantam rumah-rumah di desa al-Fadel Suriah mengakibatkan lebih dari dua lusin perempuan dan anak-anak tewas dan melukai lebih banyak yang lainnya.

Kantor berita Suriah SANA mengutip sumber-sumber lokal melaporkan Rabu 3 Mei 2018 sebanyak 25 orang tewas dalam serangan udara yang dipimpin Amerika di desa al-Fadel di dekat kota al-Shaddadi di provinsi selatan Hasakah.

Sejak September 2014, koalisi pimpinan AS telah melakukan serangan udara terhadap apa yang digambarkannya sebagai target ISIS di Suriah tanpa mandat PBB atau otorisasi Damaskus.

Pemerintah Suriah telah berulang kali mengecam koalisi dengan menuduhnya melakukan agresi.

Menurut laporan  kelompok pemantau non-partisan Airwars, 6.136 hingga 9.315 warga sipil telah meninggal akibat serangan koalisi sejak 2014, sementara aliansi militer pimpinan Amerika mengatakan bahwa antara 2014 dan Januari 2018 serangannya menewaskan setidaknya 841 warga sipil.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, yang berbasis di London, melaporkan pada bulan November 2017 bahwa 2.579 warga sipil, termasuk 644 anak-anak dan 470 wanita, menjadi korban serangan udara pimpinan Amerika di Suriah selama 38 bulan terakhir.