Lockheed Martin Corp terus merayu India untuk memilih jet tempur F-16 mereka. Setelah menawarkan akan memboyong lini produksi ke negara tersebut, Lockheed kini menawarkan hal yang lain.
Lockheed berjanji jika dipilih oleh India, maka F-16 yang akan didapat India akan mengusung teknologi jet tempur terbaru termasuk radar canggih yang dipasang pada jet tempur generasi kelima F-35.
Vivek Lall, Wakil Presiden untuk Strategi dan Pengembangan Bisnis Lockheed Martin mengatakan Rabu 25 April 2018, selain itu jet tempur generasi keempat ini akan diinstal dengan serta sistem pelacakan yang dipasang di helm dan sistem sambungan data radio baru.
Tawaran itu juga datang dengan tawaran untuk mengalihkan jalur produksi tunggal untuk F-16 dari Fort Worth, Texas di Amerika ke India.
“Ada banyak teknologi yang masuk ke F-16 dari F-35 dan F-22, termasuk radar terbaru pada platform ini,” kata Lall dalam sebuah wawancara yang dirilis Bloomberg. “Ini adalah platform kontemporer, canggih.”
Mendapatkan jet tempur canggih sangat penting bagi India karena negara Asia Selatan menghadapi peningkatan risiko dari negara tetangga Pakistan dan China. Sementara kekuatan udara India terus berkurang menyusul sejumlah pesawat MiG tua mereka mulai dipensiun.
Sebagai bagian dari rencana itu, India sedang mencari 110 pesawat tempur dengan kesepakatan diperkirakna akan mencapai setidaknya US$ 15 miliar.
Lockheed Martin melihat potensi ekspor besar untuk menyediakan lebih dari 200 F-16 ke pasar global jika India memilih pesawat itu, kata Lall. Pemenang tender jet tempur akan diperlukan untuk membangun lini produksi dalam waktu tiga tahun.
“Kami sudah melihat peningkatan global dalam permintaan F-16 dari 25 angkatan udara di seluruh dunia yang telah menerbangkannya. Potensi ekspor untuk F-16 ini dapat dipenuhi melalui jalur produksi eksklusif yang kami usulkan untuk disiapkan di India, ” kata Lall.
Dia menambahkan Lockheed Martin telah menerima permintaan informasi dari India untuk F-16 untuk memenuhi persyaratan angkatan udara.
