Korea Selatan sepertinya memanfaatkan setiap bagian pertemuan tingkat tinggi antara Presiden Moon Jae-in dan Kim Jong un yang akan dilakukan minggu ini sebagia momentum penting. Bahkan Seoul telah menyiapkan menu santap malam yang penuh dengan simbol.
Pertemuan puncak kedua pemimpin akan rencananya akan dilakukan pada Jumat 27 April 2018 di desa gencatan senjata Panmunjom yang berada di Zona Demiliterisasi Korea.
Hanya ada dua pertemuan seperti itu sejak dimulainya Perang Korea pada tahun 1950 dengan pertemuan pertama dilakukan selama masa pemerintahan Kim Jong Il yang juga ayah dari Kim Jong un.
Korea Selatan berharap besar pertemuan ini akan mengakhiri konflik melelahkan yang terjadi selama ini. Perang Korea secara teknis belum selesai karena keduanya hanya diikat oleh perjanjian genjatan senjata, bukan perjanjian damai.
Wajar jika Blue House, istilah untuk kediaman resmi Presiden Korea Selatan, akan menggunakan momentum ini sebaik-baiknya termasuk dalam hal menu makanan. Pada Selasa 24 April 2018 Blue House telah merilis menu dan yang akan dimakan kedua pemimpin. Apakah semua akan disajikan atau urutan mana yang akan lebih dulu disajikan, tidak jelas.
Berikut menu-menu yang disiapkan dengan simbol yang dibawanya.

Gurita dingin dari laut Namhae Tongyeong Korea Selatan, dihiasi dengan saus jeruk- Paket teripang, ikan cod, dan daging sapi berasal dari Sinan County, di mana mantan Presiden Korea Selatan Kim Dae-jung tumbuh besar. Kim Dae-jung menyerukan perdamaian untuk Korea Utara, dan terkenal ketika memeluk Kim Jong Il pada pertemuan antar-Korea pertama kalinya pada tahun 2000.

Rosti – hidangan Swiss yang terdiri dari kentang parut goreng, yang dikatakan Blue House dapat mengingatkan Kim Jong Un pada waktunya di Swiss, di mana dia dilaporkan menempuh sekolah menengah. Korea Utara sendiri tidak pernah mengkonfirmasi laporan bahwa Kim Jong Un pergi ke sekolah di Swiss.

Ikan Panggang John Dory – Untuk mengingatkan Moon dibesarkan di kota pelabuhan Korea Selatan Busan. Blue House mengatakan memilih John Dory karena dianggap merupakan ikan berkualitas tinggi di Eropa, di mana Kim dibesarkan.

DMZ Bibimbap- dibuat dengan sayuran liar, herbal, dan beras dari desa Biha, di mana mantan Presiden Korea Selatan Roh Moo-hyun tumbuh besar. Roh memimpin pertemuan antar-Korea kedua dan terakhir dengan Kim Jong Il pada 2007.
Bibimbap, hidangan tradisional Korea Selatan, disajikan dalam semangkuk nasi dengan berbagai makanan dan saus.
Korea Selatan, yang tampaknya menjadi penggemar diplomasi kuliner, juga menyajikan bibimbap kepada Ivanka Trump ketika ia berkunjung awal tahun ini untuk “melambangkan harmoni.”

Daging sapi dari sapi Hanwoo asli Korea Selatan, yang dikenal karena teksturnya yang kaya, bercita rasa tinggi, dan rasanya yang sedikit manis.

Hidangan lain yang tidak termasuk dalam foto-foto Blue House adalah mie dingin, juga dikenal sebagai Naengmyeon, yang Korea Utara mengirim koki dari Pyongyang untuk secara khusus membuatnya dengan mesin pembuat mie khusus.

Mango Mousse yang tersembunyi di dalam kubah coklat keras, yang dapat dihancurkan oleh restoran dengan palu kecil. Menurut Blue House, mango mousse melambangkan hubungan antar-Korea yang hangat menembus cangkang keras.

Teh yang dibuat dengan jamur pegunungan Baekdudaegan, yang membentang dari Korea Utara hingga Selatan, dan orange dari pulau Jeju selatan Korea Selatan. Teh ini dimaksudkan untuk melambangkan harapan bahwa energi perdamaian akan berjalan dari Baekdudaegan ke Jeju.