UEA Kembali Tuduh Jet Tempur Qatar Bahayakan Pesawat Mereka
Mirage 2000 Qatar

UEA Kembali Tuduh Jet Tempur Qatar Bahayakan Pesawat Mereka

Uni Emirat Arab kembali menuduh jet tempur Qatar melakukan tindakan berbahaya dengan mencegat pesawat sipil dalam jarak yang sangat dekat.

Otoritas penerbangan UEA mengatakan sebuah pesawat sipil Uni Emirat Arab yang membawa 86 penumpang terpaksa melakukan manuver cepat untuk menghindari tabrakan dengan jet tempur Qatar yang mencegatnya. Insiden yang dituduhkan terjadi pada Minggu pagi saat pesawat terbang menuju Bahrain.

UAE menuduh bahwa jet tempur Qatar terbang sangat dekat dengan pesawat Emirat yakni dalam jarak kurang dari 700 kaki atau 210 meter dalam posisi head to head.

Hal ini hanya menyisakan waktu beberapa detik untuk kapten melakukan manuver mengindar. Qatar tidak segera menanggapi permintaan untuk komentar.

Surat kabar Gulf News yang berbasis di Dubai mengidentifikasi penerbangan yang terlibat addalah Emirates EK837. Namun Emirates menolak berkomentar.

Ini adalah tuduhan terbaru sebagai buntut memburuknya hubungan antara Qatar dan negara-negara Arab teramsuk UEA mengenai penerbangan dan wilayah udara mereka.

Pada Juni 2017 lalu UAE, bersama dengan Arab Saudi, Bahrain dan Mesir, memutus hububungan diplomatic dengan Qatar yang dituduh mendukung musuh regional Iran serta kelompok garis keras. Qatar membantah tuduhan itu dan menuduh keempat negara itu berusaha membatasi kedaulatannya.

Insiden serupa telah terjadi sebelumnya. Pada bulan Maret, otoritas penerbangan UEA melaporkan dua jet tempur Qatar yang mendekati dua pesawat sipil dari Emirates.

Pada bulan Januari, menurut Uni Emirat Arab, jet Qatar dua kali mencegat pesawat sipil Emirat, namun, Doha membantah tuduhan tersebut.

Kasus-kasus ini mendorong Uni Emirat Arab untuk mengadukan secara resmi Qatar ke Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO).