
Melihat lebih dekat
Tapi perbandingan itu mengabaikan beberapa detail penting. Yang pertama adalah Operasi Cast Lead pada 2008-2009. Konflik itu hanya memiliki 2,4 klaim kerusakan per roket. Â Sementara saat debut Iron Dome 2011 justru terjadi tingkat kerusakan yang sedikit meningkat.
Hal kedua menyangkut perbedaan roket. Pada 2006, militan Hizbullah di Lebanon menembakkan ribuan roket artileri Grad ke Israel. Ratusan rudal yang lebih berat memperkuat serangan itu.
Sebaliknya, militan Hamas di Gaza mencampur Grads dengan roket Qassam yang lebih kecil. Hulu ledak roket Gaza hanya sekitar setengah ukuran hulu ledak yang ditembakkan dari Lebanon.
Mengukur tingkat kerusakan relatif terhadap berat hulu ledak dapat untuk menyesuaikan perbedaan ini. Klaim kerusakan per “standar” roket kemudian menjadi masing-masing 4,4, 3,9, 4,3, dan 1,5.
Akurasi tiga angka pretama di atas menunjukkan Iron Dome memiliki pengaruh minimal pada tahun 2012. Tapi penurunan besar berikutnya menyiratkan bahwa itu sangat berpengaruh pada tahun 2014.
Memperkirakan kinerja
Kolumnis pertahanan Michael J. Armstrong dalam tulisannya di The Conversation menyebutkan berdasarkan penelitian terbaru yang dia lakukan untuk menyelidiki topik menunjukkan Iron Dome mencegat 59 hingga 75 persen dari semua roket yang mengancam selama Operasi Protective Edge empat tahun lalu.
Istilah “mengancam” berarti roket menyerang daerah-daerah padat penduduk atau dicegat sebelumnya. Intersepsi mungkin menyelamatkan dana US$ 42 hingga $ 86 juta akibat kerusakan properti. Mereka juga mencegah tiga hingga enam kematian dan 120 hingga 250 cedera.
Persentase itu termasuk roket di mana pun di Israel. Oleh karena itu, klaim tingkat intersepsi 92 persen hanya untuk area yang dipertahankan oleh Iron Dome tampaknya masuk akal.
Sebaliknya, pencegatan di operasi Pilar Defense 2012 tampaknya memblokir kurang dari 32 persen roket yang mengancam. Mereka mencegah paling banyak dua kematian, 110 luka-luka dan US $ 7 juta dalam kerusakan.
Data juga menyiratkan jumlah pukulan roket di daerah yang berpenduduk sangat rendah. Sebaliknya, jumlah roket yang mengancam tampaknya dibesar-besarkan. Tingkat intersepsi yang efektif untuk Pilar Defense mungkin jauh lebih kecil daripada yang dilaporkan 85 persen.
Hasil ini menunjukkan perdebatan Iron Dome telah terlalu terpolarisasi. Penilaian terhadap sistem mungkin sebagian besar adalah symbolis. Tetapi itu kemudian sangat berpengaruh.
Itu kabar baik bagi Israel dan penyandang dana Amerika karena akan membantu meyakinkan calon pembeli Iron Dome yang menghadapi ancaman rudal di belahan lain dunia.