Stop Semua Serangan ke Suriah, Tidak Hanya Yang Menggunakan Senjata Kimia!
Sputnik/AP

Stop Semua Serangan ke Suriah, Tidak Hanya Yang Menggunakan Senjata Kimia!

Pemimpin oposisi Suriah Nasra al-Hariri menyerukan semua pihak menghentikan semua serangan. Tidak hanya yang menggunakan senjata kimia tetapi juga yang menggunakan senjata konvensional.

Menurut Hariri, apapun senjata yang digunakan, dan siapapun yang menyerang, pada akhirnya warga sipil yang nmenjadi korban.

“Mungkin rezim tidak akan menggunakan senjata kimia lagi, tetapi tidak akan ragu untuk menggunakan senjata yang telah diizinkan oleh masyarakat internasional, seperti bom barel dan bom curah,” kata Hariri, kepala oposisi utama Suriah dalam sebuah tweet.

Amerika Inggris dan Prancis menggempur Suriah dengan serangan udara pada Sabtu pagi setelah serangan gas yang diduga menewaskan puluhan orang pekan lalu.

Kepala Staf Gabungan AS Joe Dunford dalam jumpa pers setelah serangan berakhir mengatakan operasi yang dimulai pada jam 21.00 waktu Amerika terkait secara khusus dengan fasilitas penelitian kimia dan tempat penyimpanan bahan kimia. Operasi selesai dalam waktu kurang dari 60 menit.

Dunford menambahkan tiga situs senjata kimia utama  serta satu pusat komando ditargetkan dalam serangan tersebut. Serangan udara lanjutan tidak akan terjadi, kecuali Assad menggunakan senjata kimia lagi.

“Gelombang pemogokan ini sudah berakhir,” Dunford menekankan. Ketika ditanya berapa banyak misil yang dicegat, Dunford hanya mengatakan, “Saya tidak tahu.” Dia mengatakan Komando Sentral Amerika akan memiliki lebih banyak rincian selama akhir pekan. Kantor Berita Suriah sebelumnya melaporkan bahwa sistem pertahanan udara mencegat 20 rudal.

Amerika Serikat juga tidak tahu apakah sistem pertahanan Rusia terlibat menangkis serangan udara di Suriah. “Saya tidak mengetahui aktivitas Rusia,” kata Dunford.