Dengan Segala Cara, China akan Gagalkan Penjualan Senjata Amerika ke Taiwan
Kapal selam Taiwan

Dengan Segala Cara, China akan Gagalkan Penjualan Senjata Amerika ke Taiwan

China memperingatkan akan menggunakan segala cara termasuk tindakan militer guna menggagalkan upaya apa pun untuk mendukung kedaulatan Taiwan, terutama melalui penjualan senjata Amerika ke negara pulau yang diperintah sendiri tersebut.

Kementerian Pertahanan China mengecam keputusan Departemen Luar Negeri Amerika baru-baru ini untuk memberikan perusahaan Amerika izin menjual menjual teknologi yang diperlukan untuk membangun kapal selam ke Taiwan.

Langkah itu datang pada saat yang menegangkan hubungan Amerika-China tegang ketika Presiden Donald Trump menantang perang dagang.

“China dengan tegas menentang penjualan senjata Amerika ke Taiwan, ini jelas dan konsisten. Taiwan adalah bagian dari China. Prinsip satu-China berfungsi sebagai landasan politik bagi hubungan China-Amerika,” kata juru bicara kementerian Senior Kolonel Wu Qian sebagaimana dilansir China Military Online Senin 9 April 2018.

“Militer China memiliki kemampuan dan tekad untuk mengalahkan semua upaya untuk memisahkan negara kami, dan akan mengadopsi semua langkah yang diperlukan untuk secara tegas membela kedaulatan nasional, keamanan dan integritas teritorial,” tambahnya.

Sebagai bagian dari Kebijakan Satu China yang diadopsi oleh Amerika pada tahun 1972, Washington hanya mengakui pemerintah daratan China.

Trump telah menantang gagasan ini dan secara kontroversial menerima panggilan telepon ucapan selamat dari presiden Taiwan segera setelah memenangkan pemilihan November 2016.

Trump juga menyetujui penjualan senjata dan memperluas hubungan dengan Taiwan. China telah mempertahankan posisinya bahwa Taiwan akan dipersatukan kembali dengan pemerintah daratan, bahkan jika kekuatan militer diperlukan.

China dan Amerika telah meningkatkan kehadiran militer mereka di Laut China Selatan, di mana Beijing membangun pulau-pulau militer yang dimaksudkan untuk memaksakan klaim teritorial maritimnya.

Kementerian Luar Negeri China mendesak Amerika Serikat untuk menghindari kontak resmi dengan Taiwan, mengakhiri upaya untuk secara substansial memperbaiki hubungan dan menghentikan kontrak militer untuk penjualan senjata “Sehingga hubungan China-AS dan perdamaian dan stabilitas di Selat Malaka tidak akan rusak,”  kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang selama konferensi pers regular Senin.