Pada
Black Tuesday over MiG Alley
23 Oktober 1951, sembilan pembom AS dengan 89 jet yang mengawal mereka bertemu dengan sekelompok MiG-15 yang berjumlah lebih dari 150 di Korea.
Dalam pertempuran sengit selama 20 menit enam pembom dan pesawat Amerika jatuh. Sementara Amerika menjatuhkan empat MiG Rusia.
The Ofira Air Battle
Dalam salah pertempuran udara di Perang Yom Kippur, jet Suriah dan Mesir bergerak untuk mengebom pesawat Israel di sebuah pangkalan dekat Ofira.
Dua F-4 Israel yang sedang di udara menantang 28 MiG. Kedua jet Israel berhasil menjatuhkan tujuh pesawat musuh dalam enam menit. Para penyerang memutuskan untuk balik arah.
Pertarungan di Atas Berlin
Ketika masih fajar sekelompok pesawat tempur Me-262 Jerman menyerang formasi Sekutu yang terdiri dari 1.329 pembom dan 700 pesawat tempur.
Angka-angka yang dilaporkan untuk jet Jerman bervariasi, tetapi sebagian besar perkiraan antara 35 dan 60.
Kekuatan Jerman yang kecil menggunakan rudal udara ke udara roket dan mesin jet, kedua teknologi baru pada saat itu hingga mampu menembak jatuh 13 pembom dan enam pesawat tempur. Dua pesawat Jerman ditembak jatuh.
Pertempuran di Atas St. Mihiel
Ini adalah salah satu pertempuran udara terbesar dalam sejarah dengan melibatkan hampir 1.500 pesawat Sekutu di bawah komando First U.S. Army Air Force.
Pertempuran berlangsung 12-16 September 1918. Sebanyak 610.000 orang bekerja di daratan St. Mihiel di mana di atasnya angkatan udara bentrok.
Mereka bertarung untuk menguasai kontrol udara. Selama dua hari pertama pertempuran Jerman merontokkan 62 pesawat musuh tetapi juga kehilangan 63 pesawat.
