Polandia Beli Rudal Patriot dari Amerika Rp65 Triliun
Patriot

Polandia Beli Rudal Patriot dari Amerika Rp65 Triliun

Ketegangan antara negara-negara Eropa dengan Rusia menjadikan pasar untuk senjata buatan Amerika semakin terbuka.

Polandia telah menandatagani perjanjian pembelian sistem pertahanan rudal Patriot Raytheon Co dari Amerika Serikat dengan nilai mencapai US$4,75 miliar atau lebih dari Rp65 triliun.

Presiden Polandia Andrzej Duda mengatakan, pembelian sistem rudal ini merupakan upaya negaranya untuk memperkuat kapabilitas pertahanannya.”Hari ini kami mulai melengkapi Polandia dengan sistem pertahanan udara jarakmenengah paling modern di dunia,” kata Duda pada Rabu 28 Maret 2018.

Polandia, yang juga anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), telah mempercepat upaya untuk merombak dan meningkatkan kemampuan militernya.

Hal ini dilakukan menyusul aneksasi yang dilakukan Rusia di Semenanjung Krimea, Ukraina, pada tahun 2014.

Adapun Amerika memang sedang berupaya meningkatkan penjualan peralatan militernya. Baru-baru ini Departemen Luar Negeri Amerika telah menyetujui penjualan senjata potensial berupa rudal anti-tank TOW 2B senilai US$1 miliar ke Arab Saudi.

Persetujuan ini diterbitkan di sela-sela kunjungan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman ke negara tersebut.

Menurut The Stockholm International Peace Research Institute(SIPRI), dalam kurun 10 tahun terakhir, penjualan senjata Amerika telah meningkat 25 persen. Berdasarkan data SIPRI,senjata-senjata produksi Amerika telah dikirim ke 98 negara.

Namun sebagian besar pasokan senjatanya dikirim ke Timur Tengah yang masih dibekap konflik. SIPRI mengatakan Timur Tengah menyumbang 32 persen impor senjata secara global.