Berlin baru-baru ini memutuskan untuk meningkatkan jumlah pasukan yang dikerahkan di Afghanistan dari 980 ke 1.300 dan memperpanjang misi Bundeswehr hingga 31 Maret 2019.
Berikut adalah beberapa fakta yang perlu Anda ketahui tentang kehadiran tentara Jerman di negara Asia tersebut.
1.Militer Jerman dikerahkan di Afghanistan sebagai bagian dari misi “Resolute Support” NATO, yang diluncurkan pada 1 Januari 2015. Misi ini menggantikan operasi militer sebelumnya, ISAF, yang mandatnya berakhir pada 28 Desember 2014.
2. Ada 39 negara dengan total 13.000 tentara yang aktif dalam misi tersebut. Jerman sebelumnya telah mengerahkan 980 tentara, tetapi pada bulan Maret 2018 Berlin memutuskan untuk meningkatkan kehadirannya di negara itu menjadi 1.300.
3. Tujuan utama dari misi ini adalah untuk memberikan pelatihan dan bantuan kepada pasukan keamanan Afghanistan dan untuk meningkatkan potensinya dalam perjuangan melawan dengan kelompok-kelompok seperti Taliban dan lain-lain.
4. Jerman mengalokasikan 315 juta Euro atau sekitar Rp8,8 triliun dari anggarannya hanya untuk tahun pertama misi.
5. Otoritas Jerman yakin bahwa misi tersebut sejauh ini telah berhasil dan menghasilkan kondisi yang lebih baik bagi wanita dan anak-anak, serta peningkatan dalam perawatan kesehatan dan infrastruktur lainnya.