
Satu lagi, insiden pencegatan di udara terjadi. Kali ini sejumlah Su-27 terlibat dalam pertemuan jarak dekat yang berbahaya dengan pesawat milik Angkatan Udara Swedia. Flanker mengambil jarak hanya 10 meter dari pesawat mata-mata Gulfstream IVSP, Swedia
Insiden tersebut sebenarnya sudah terjadi pada 16 Juli 2014 lalu namun baru dirilis oleh sebuah media online Swedia SVD Nyheter Jumat 3 Oktober 2014. Su-27 Flanker, dipersenjatai dengan 6 rudal udara ke udara terbang sedekat 10,7 meter ketika terbang di wilayah Gotland dan Latvia. SVD melaporkan. Bahkan, prosedur internasional merekomendasikan tidak terbang lebih dekat dari 50-150m dari pesawat lain selama interception.
Pesawat mata-mata yang dibangun berdasarkan jet bisnis Gulfstream Amerika dengan peralatan penyadapan tersebut menurut pejabat Angkatan Udara Swedia tengh melakukan misi pegintaian dan terbang di wilayah udara internasional. Selama terbang mereka tetap mengaktifkan transponder dan secara teratur mengirimkan posisi mereka ke badan kontrol lalu lintas udara sipil yang relevan, baik domestik maupun, jika diperlukan, yang asing.
Namun demikian, seperti dilansir outlet media Swedia SVD Nyheter, pesawat mata-mata Swedia memang hampir selalu dicegat oleh jet tempur bersenjata Rusia yang diberangkatkan dari kantong mereka di Kaliningrad.
Sebagian besar kali pertemuan tersebut hal-hal rutin, sesuatu yang telah terjadi di wilayah udara internasional di seluruh dunia, selama beberapa dekade. Namun, para pejabat Swedia yang berbicara dengan SVD menjelaskan bahwa perilaku Rusia Su-27 Flanker mencegat merekka semakin agresif.
Sebenarnya, ini bukanlah pertama maupun terakhir kali Flanker Rusia melakukan intercept berbahaya di pesawat lengan udara asing pengawasan.
Pada 10 April 2012, Royal Norwegian Air Force P-3 Orion terbang di atas Laut Barents datang di Angkatan Udara Rusia Mig-31 Foxhound: kru Norwegia awalnya mengamati Mig-31 dua kali membayangi P-3 pada aman jarak, kemudian menghilang. Beberapa saat kemudian jet tempur Rusia kembali dari belakang pesawat patroli, mereka terbang cepa dana memunculkan tabrakan
Pada 23 April 2014 RC-135U Amerika yang melakukan misi pengintaian rutin di wilayah udara internasional di Laut Okhotsk, utara Jepang, dicegat oleh Rusia Su-27 Flanker yang terbang dalam 100 kaki dari pesawat Amerika.
Pada 18 Juli (dua hari setelah intersepsi Swedia Gulfstream), sebuah pesawat mata-mata RC-135 Rivet Joint melintasi wilayah udara Swedia, untuk menghindari intersepsi oleh jet tempur Rusia.