Untuk Pertama Kali, Turki Uji Tembak Rudak Udara ke Udara Buatan Sendiri

Untuk Pertama Kali, Turki Uji Tembak Rudak Udara ke Udara Buatan Sendiri

Turki terus bergerak maju dalam mengembangkan industri pertahannnya. Negara ini untuk pertama kalinya berhasil menguji tembak rudal udara ke udara yang mereka bangun di dalam negeri.

Beberapa tahun lalu Ankara mengumumkan rencana ambisius untuk mengembangkan rudal jarak pendek menengah dan jarak jauh dari rancangannya sendiri. Dan kini mereka berhasil menguji dua rudal udara ke udara buatannya di atas Laut Hitam.

Kantor berita Anadolou melaporkan Senin 26 Maret 2018 rudal yang diuji adalah Gokdogan untuk rentang jarak pendek dan menengah serta rudal udara ke udara jarak jauh Bozgodan. Keduanya ditembakkan ke sasaran mereka di Laut Hitam.

Militer Turki juga berencana untuk menembakkan rudal dengan memindahkan target dari peluncur stasioner dan melakukan serangkaian tes rudal yang diluncurkan udara akhir tahun ini.

Rudal Gokdogan dan Bozgodan, yang dikembangkan oleh Defense Industries Research and Development Institute (SAGE) dan Scientific and Technological Research Council of Turkey (TUBITAK). Rudal ini pertama kali diumumkan pada Pameran Industri Pertahanan Internasional ke-13 yang diadakan di Istanbul pada Mei 2017.

Rudal-rudal ini dikembangkan untuk mengganti rudal udara ke udara buatan Amerika Serikat.

Pada Mei 2017, Turki juga menguji rudal balistik jarak pendek yang diproduksi di dalam negeri dan disebut sebagai Bora (Badai).

Dikembangkan oleh produsen roket domestik Rokestan, Bora memiliki bobot 2,5 ton dengan jangkauan maksimum 280 kilometer dan membawa hulu ledak 470 kilogram (1.036 pon).