Mehrrollenfähige Leichte Lenkflugkörpersystem atau multirole-capable light anti-tank missile system: MELLS yang Bundeswehr menyebut Spike LR, telah diintegrasikan ke dalam kendaraan tempur infanteri Marder 1A5 (IFV).
Rheinmetall dalam pernyataannya pada 20 Maret 2018 mengatakan mereka dianugerahi kontrak oleh Bundesamt für Ausrüstung, Informationstechnik und Nutzung der Bundeswehr (BAAINBw), pada tahun 2016 untuk mempelajari integrasi MELLS ke dalam Marder 1A5.
Dengan mempertimbangkan getaran IFV saat beraktivitas, Rheinmetall mengembangkan konsep penyimpanan yang dimodifikasi untuk memungkinkannya membawa peluncur MELLS dan rudal.
Pekerjaan, yang termasuk uji menembakkan rudal-stres, dilakukan selama aruh pertama tahun 2017.
Spike LR dibangun oleh Rafael Israel dan merupakan bagian dari keluarga Spike yang terdiri dari Spike-SR dengan kisaran 800m, Spike-MR (Gill) dengan jangkauan 2.500m, dan Spike-ER (sebelumnya dikenal sebagai NTD Dandy) dengan kisaran 8.000m. Sementara Spike-LR memiliki rentang 4.000m
Spike-LR dan Spike-ER dapat dipasang pada kendaraan tempur ringan. Sedangkan Spike-ER bisa dipasang di helikopter. Sistem rudal Spike saat ini beroperasi dengan pasukan militer Israel, Belanda, Chili, Kolombia, Finlandia, Jerman, Polandia, Italia, Peru, Spanyol dan Singapura.
Spike-MR siap untuk menembak dalam waktu kurang dari 30 detik. Prajurit mendapatkan target dan membidik menggunakan sight siang hari dengan pembesaran 10x dan bidang pandang 5 ° atau menggunakan night sight pencitraan termal.
Dalam mode fire and forget, prajurit mengaktifkan rudal, mengunci pelacak pada target dan menekan tombol untuk meluncurkan. Misil secara otomatis mendorong dirinya menuju target tanpa interaksi tambahan dan memungkinkan prajurit pilihan untuk pindah ke posisi menembak baru atau untuk kembali segera untuk pertunangan berikutnya. Reload membutuhkan waktu kurang dari 15 detik.
Rudal memiliki empat sirip persegi panjang untuk kontrol aerodinamis di bagian belakang, dan empat sayap di sekitar tengah rudal.
Sedangkan Marder 1A5 berasal dari IF V yang didasarkan pada sasis tracked khusus yang awalnya dikembangkan pada awal 1960-an untuk menciptakan platform umum untuk seluruh kendaraan lapis baja yang IFV. IFV ini memiliki perlindungan dan mobilitas yang sama dengan tank tempur utama Leopard 1.
Pertama dikirim pada tahun 1970, Marder diproduksi oleh dua perusahaan, Rheinstahl dan Mak, dengan total produksi akhir mencapai 3 111 pada tahun 1975 ketika pembuatan IFV berhenti. Selama bertahun-tahun, Marder mengalami banyak pembaruan yang menghasilkan Marder 1A1, lalu 1A1A dan 1A2, dan akhirnya dengan 1A5 . Semua model yang ada dimodifikasi hingga ke keadaan terakhir yang melibatkan tambahan frontal armor, penyediaan perangkat night vision, dan lain sebagainya.
