Kepala Komando Pasifik Angkatan Laut AS Laksamana Harry Harris beberapa waktu silam menyebut Rusia adalah ancaman Pasifik dan program modernisasi Angkatan Laut telah menjadi sinyal keseriusan yang Moscow memandang wilayah ini.
“Kapal dan kapal selam dari Armada Pasifik Rusia dan pesawat jarak jauh secara rutin menunjukkan pesan Rusia bahwa mereka adalah kekuatan Pasifik,” katanya.
Dia menyatakan Komando Pasifik Amerika tidak memiliki jumlah kapal selam yang cukup untuk beroperasi di wilayah itu.
Dia mencatat bahwa Rusia memodernisasi armada mereka seperti kapal selam kelas Antey (Oscar-2) kapal selam generasi ketiga serbaguna, memproduksi kapal selam bertenaga nuklir Yasen dan SSBN kelas Dolgoruky ( Proyek 955 Borei) di Pasifik yang secara signifikan meningkatkan postur pencegahan strategis. Tiga kapal selam inilah yang paling ditakuti Amerika di Pasifik.
Sebenarnya saat ini armada Pasifik Rusia telah diperkuat sejumlah armada kapal selam antara lain:
- Lima kapal selam rudal strategis (kapal selam Project 955 Borei dan 667BDR Kalmar)
- Lima kapal selam rudal jelajah bertenaga nuklir (Project 949A Antey)
- Enam kapal selam torpedo nuklir Project 971 Shchuka-B (Akula)
- Delapan kapal selam diesel Proyek 877
Lalu bagaimana sebenarnya kemampuan tiga kapal selam yang secara khusus mendapat perhatian dari Armada Pasifik Amerika yakni Kelas Yasen, Borei dan Antey? Kita bahas satu persatu dengan singkat.

KAPAL SELAM KELAS YASEN
Kapal selam serangan kelas Yasen dirancang untuk penggerebekan di jalur laut. Memiliki tingkat siluman tinnggi dan mereka beroperasi sama efektif dalam perang anti kapal selam dan anti kapal permukaan serta menyerang infrastruktur pesisir musuh. Kapal selam ini paling kuat dalam hal persenjataan.
Angkatan Laut Rusia baru mengoperasikan satu kapal selam dari proyek ini yakni Severodvinsk. Tiga kapal selam – Kazan, Novosibirsk dan Krasnoyarsk sedang dalam pembangunan di galangankapal Sevmash di utara Rusia.
Shipyard Sevmash diharapkan membangun delapan Yasen dan kapal selam penjelajah nuklir kelas Yasen-M sebelum 2020. Yasen-M memiliki sistem peperangan elektronik yang lebih canggih dibandingkan Yasen.
Delapan peluncur vertikal digunakan untuk senjata rudal. Lambung kapal selam terbuat dari baja berkekuatan tinggi rendah magnetik, yang memungkinkan kapal selam kelas ini untuk menyelam hingga kedalaman 600 meter, dua kali lipat dibanding kapal selam konvensional yang tidak lebih dari 300 meter dan membuatnya benar-benar diluar jangkauan semua anti sistem peperangan anti kapal selam.
Kapal selam ini memiliki kecepatan maksimum lebih dari 30 knot (60 km / jam). Menurut sumber terbuka, sebuah kapal selam Yasen seharga sekitar US$ 2,7 miliar.