Berbeda dengan Amerika dan negara-negara lain yang terus menggenjot belanja pertahanannya, Rusia justru mengarah pada kebalikannya.
Anggaran pertahanan Rusia secara bertahap akan diturunkan, setelah proses memperbarui kekuatan angkatan bersenjata sebagian besar telah diselesaikan.
“Presiden telah berulang kali mengatakan bahwa persentase pembelanjaan pertahanan dan kompleks industri militer telah mengalami puncaknya, proses memperbarui basis material angkatan bersenjata kita sebagian besar telah selesai, dan sekarang akan ada pengurangan bertahap dalam keseluruhan persentase pengeluaran ke anggaran umum, “kata Dmitry Peskov, sekretaris pers presiden Sabtu (24/03/2018).
Sebelumnya pada hari Jumat dalam sebuah wawancara dengan RT TV dia mengatakan bahwa anggaran pertahanan Rusia akan berkurang.
Ditambahkan dalam lima tahun ke depan direncanakan menghabiskan kurang dari 3% dari PDB untuk pertahanan.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Desember 2018 lalu bahwa Rusia tidak akan masuk dalam perlombaan senjata.
Sebagaimana dicatat oleh presiden pada tahun 2018, sebagai persentase dari PDB, pengeluaran militer akan menjadi sekitar 2,85% dan kemudian menurun.
Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov mencatat pada awal Maret bahwa tidak ada tambahan pengeluaran anggaran untuk pertahanan, perkembangan baru dalam peralatan militer dibiayai dalam kerangka program senjata negara saat ini.
