Koalisi militer pimpinan Arab Saudi mengatakan salah satu jet tempurnya dijadikan sasaran serangan rudal permukaan ke udara di atas wilayah Bandar Udara Saada. Namun serangan itu gagal.
Juru Bicara Koalisi Kolonel Turki Al-Maliki sebagaimana dilaporkan Al Arabiya mengatakan peristiwa itu terjadia pada Rabu 21 Maret 2018 pukul 15.48 waktu setempat.
Sebelumnya, satu rudal pertahanan udara permukaan ke udara ditembakkan ke jet tempur tersebut dari dalam Bandar Udara Saada.
Al-Maliki juga mengkonfirmasi bahwa jet tempur itu menyelesaikan misinya di daerah tersebut dan menyerang sumber serangan serta kembali ke pangkalan udaranya dan mendarat dengan selamat. Tidak disebutkan jenis pesawat yang menjadi target dan berasal dari negara mana.
Al-Maliki mengakui kehadiran rudal pertahanan udara itu di tangan kelompok penyelundup dan organisasi teror adalah ancaman langsung bagi navigasi udara, penerbangan bantuan dan kemanusiaan di Yaman.
Koalisi Arab kembali menyalahkan Iran yang telah memasok senjata modern ke pemberontak Houthi Yaman
“Ini membuktikan bahwa rezim Iran, yang mendukung milisi teroris Houthi, terus menyelundupkan senjata dalam pembangkangan yang jelas dan eksplisit terhadap resolusi PBB, termasuk resolusi 2216, dukungan berkelanjutan dari kelompok teroris dan ancaman keamanan regional dan internasional.”