Taiwan Sangkal Amerika akan Pinjamkan F-15C
F-15C

Taiwan Sangkal Amerika akan Pinjamkan F-15C

Kementerian Pertahanan Taiwan membantah laporan bahwa Amerika Serikat menawarkan untuk meminjamkan jet tempur Boeing F-15C / D Eagle ke mereka

“Tidak ada usulan dari Amerika untuk meminjamkan jet tempur tersebut ke Taiwan,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Taiwan Mayor Jenderal Chen Chung-chi sebagaimana dikutip Taipei Times, Rabu 21 Maret 2018. Dia mengatakan laporan yang ada sebagia ” spekulasi murni oleh media.”

Pada hari Senin, media berita online berbahasa Mandarin Up Media, mengutip sebuah sumber yang tidak disebutkan namanya, melaporkan bahwa pejabat Amerika telah menyatakan ketertarikannya untuk menyewakan F-15 ke Taiwan.

Langkah ini diambil karena Taiwan tidak mungkin untuk diizinkan membeli Lockheed Martin F-35B seperti yang mereka inginkan.

Di satu sisi, jet tempur Dassault Mirage 2000 yang selama ini mengemban dalam misi interceptor juga telah semakin tua dan semakin sulit untuk diperbaiki.

Pejabat Taiwan secara khusus menunjuk Boeing Hornets F-A-18E / F atau F-15 2040C, sebuah upgrade yang diusulkan ke F-15C / D, sebagai pengganti yang disukai.

Up Media mengutip sumber tersebut yang mengatakan bahwa karena biaya dan masalah diplomatik, pejabat Amerika mengatakan bahwa Washington mungkin akan meminjamkan dan tidak menjual F-15 yang telah dinonaktifkan dan ditingkatkan versinya menjadi spesifikasi 2040C.

Pejabat Amerika percaya bahwa memberi Taiwan F-15 yang telah diperbaharui dapat meredam keberatan dari China.

Peminjaman pesawat ini juga meniru langkah yang pernah ada ketika Taiwan juga meminjam jet tempur latih Northrop T-38 Talon dan frigat kelas Knox.

Varian 2040C dirancang untuk membawa hingga 16 rudal udara ke udara. Pesawat sangat cocok untuk misi interceptor karena mampu menanjak 15.240 m per menit dan lepas landas serta mendarat di landasan pacu yang relatif pendek.