Sebuah tank menengah M4 Sherman buatan Amerika yang dikirim ke Rusia tahu 1945 untuk digunakan melawan Nazi Jerman akhirnya sampai ke tujuan setelah 73 tahun.
Tank tersebut diambil dari dasar laut di Teluk Kola karena USS Thomas Donaldson, sebuah kapal pengangkut yang membawa tank tersebut ditenggelamkan oleh torpedo kapal selam Nazi Jerman saat menuju ke Murmansk pada 20 Maret 1945.
Sebagaimana dilaporkan Sputnik Minggu 11 Maret 2018, tank tersebut diambil oleh Brigade Dukungan Logistik Distrik Militer Barat di wilayah Leningrad. Rencananya tank itu akan direstorasi dan akan dipamerkan ke publik saat Victory Day pada 9 Mei 2018 nanti di St. Petersburg.
Kapal Rusia telah bekerja untuk mengambil kargo dari USS Thomas Donaldson selama sekitar dua tahun. Setelah dihantam torpedo Nazi, kapal sepanjang 132 meter tersebut pecah menjadi tiga bagian, dan tenggelam ke perairan sedingin es, dengan muatan tank, senjata anti pesawat terbang, kendaraan, mesin perahu, steamrollers, lokomotif, dan peralatan lainnya.
Seorang perwira dan tiga awak tewas dalam serangan torpedo, sementara sebanyak 68 petugas dan awak kapal diselamatkan.
USS Thomas Donaldson pertama kali ditemukan 13 tahun yang lalu. Bangkai kapal ditemukan tergeletak sekitar 55 meter di perairan teritorial Rusia di dekat Pulau Kildin.
Selama dua tahun terakhir, penyelam telah melakukan misi untuk memulihkan kargonya dan membawanya ke pantai untuk restorasi.
Tahun lalu, Angkatan Laut Rusia juga menemukan tiga Sherman dan empat peralatan industri. Perangkat keras militer tersebut telah disumbangkan ke Museum Artileri St. Petersburg, Northern Maritime Museum di Arkhangelsk dan Museum Angkatan Udara di Safonovo, wilayah Murmansk.
Selama Perang Dunia II, Amerika Serikat, Kanada dan Inggris mengirimkan jutaan ton senjata, kendaraan, bantuan makanan, minyak dan bantuan penting lainnya ke pelabuhan utara Uni Soviet, terutama Murmansk dan Arkhangelsk, sebagai bagian dari perang Sekutu melawan Nazi Jerman dan sekutu-sekutunya. Program tersebut dikenal sebagai Lend-Lease.
Diperkirakan 1.400 kapal Sekutu mengirimkan pasokan melalui rute konvoi Arktik selama perang, dengan bertaruh nyawa karena diancam kapal selam dan kapal permukaan Nazi.
Antara pertengahan 1941 dan Mei 1945, Sekutu Barat kehilangan 85 kapal pasokan dan 16 kapal induk Inggris, dengan sebanyak 3.000 pelaut tewas dalam upaya untuk memberikan bantuan kepada Soviet.
Baca juga: