Amerika Luncurkan Perang Dagang, China Siap Tanggapi
Zero Hedge

Amerika Luncurkan Perang Dagang, China Siap Tanggapi

China menyatakan akan memberikan tanggapan yang diperlukan pada perang dagang yang diluncurkan Amerika Serikat. Menteri Luar Negeri Wang Yi memperingatkan bahwa perang semacam itu hanya akan merugikan semua pihak.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump diperkirakan menetapkan tarif 25 persen untuk baja impor dan 10 persen pada aluminium impor pada minggu ini, namun Gedung Putih mengatakan akan ada pengecualian 30 hari untuk Meksiko dan Kanada serta beberapa negara lain berdasarkan atas keamanan nasional.

Langkah tersebut bertujuan melawan impor murah, terutama dari China, yang menurut Trump melemahkan industri dan pekerjaan Amerika.

Pemerintahannya menghadapi pertentangan besar terhadap tarif dari anggota Partai Republik di kongres dan pejabat niaga, yang mengkhawatirkan dampaknya terhadap perekonomian.

Wang, yang berbicara di sela-sela pertemuan tahunan parlemen China Kamis 8 Maret 2018, mengatakan bahwa China dan Amerika tidak harus menjadi saingan, dan sejarah menunjukkan bahwa perang perdagangan bukanlah cara yang benar untuk menyelesaikan masalah.

“Terutama mengingat globalisasi hari ini, memilih perang dagang adalah keputusan yang salah. Hasilnya hanya akan berbahaya,” kata Wang. “China harus membuat tanggapan yang beralasan dan perlu,” katanya.

Wang mengatakan China memiliki jalan panjang untuk mencapai jalur modernisasi, dan bahwa “tidak akan dan tidak perlu menggantikan Amerika Serikat”.

Trump membahas perdagangan dengan China dalam cuitannya pada Rabu, menuntut agar China merumuskan rencana untuk mengurangi surplus perdagangannya dengan Amerika sebesar US$1 miliar, yang tampaknya telah diangkat dalam sebuah pertemuan dengan seorang pejabat tinggi China pekan lalu.

“China diminta mengembangkan rencana untuk setahun pengurangan satu miliar dolar dalam Defisit Perdagangan besar-besaran mereka dengan AS,” kata Trump, tanpa mengatakan dari mana pesan tersebut disampaikan. China mencatatkan surplus perdagangan barang dengan Amerika tahun lalu sebesar US$375,2 miliar.

Ketegangan perdagangan di antara dua ekonomi terbesar di dunia itu meningkat sejak Trump memerintah pada 2017 dan meskipun China hanya menyumbang sebagian kecil impor baja AS, perluasan besar industri membantu menghasilkan persedian baja berlimpah secara global, yang menurunkan harganya.