Sebuah Mercedes-Benz G-class baru pertama kali diumumkan pada 2018. Kendaraan ini juga disebut Gelandwagen, G-Wagen, atau G-Wagon.
Secara eksternal kendaraan generasi kedua ini terlihat sama persis dengan kelas G generasi pertama, yang diproduksi sejak 1979. Artinya kendaraan utilitarian ini sekarang sudah hampir 40 tahun diproduksi.
Namun meski penampilan eksternal serupa, kelas G baru merupakan kendaraan yang sama sekali baru. Kendaraan ini dirancang baik untuk sipil, maupun operator militer. Namun jumlah produksinya cukup rendah. Setiap tahun hanya sekitar 4 000-6000 kendaraan ini diproduksi baik untuk militer maupun sipil. Penjualan kelas G generasi kedua akan dimulai pada 2018-2019.
Kelas G asli memiliki reputasi dalam hal keandalan, kekasaran dan mobilitas yang baik. Mercedes-Benz G-class yang baru juga dikembangkan untuk kondisi medan yang sulit. Dengan performa off-road sedikit membaik.
Kendaraan baru ini juga sedikit lebih panjang dan lebih lebar dari pendahulunya tetapi 170 kg lebih ringan karena penggunaan aluminium dalam konstruksi. Desain kabin juga baru.
Kapasitas muatan G class baru berkisar antara 500 – 750 kg, tergantung modelnya. Kendaraan ini juga bisa menarik trailer ringan dan artileri dengan berat maksimal hingga 3 500 kg. Rencananya kendaraan ini akan tersedia dalam berbagai gaya bodi, termasuk truk pickup.
Kendaraan ini tersedia dengan mesin diesel atau bensin. Awalnya kendaraan ini (model G550) akan ditawarkan dengan 4-liter V8 twin turbocharged petrol engine yang mengasilkan kekuatan 415 tenaga kdua, dan dikawinkan dengan transmisi otomatis 9 kecepatan.
Ada juga model G350D entry-level dengan mesin diesel 2.9 liter baru, mengembangkan daya 282 hp, yang juga dikawinkan dengan transmisi otomatis 9 kecepatan. G-class baru hadir sebagai standar dengan full-time all-wheel drive.
G-Class baru dapat mendaki bahkan lereng kemiringan 100% yang berarti lebih baik dibanding pendahulunya.
Sumber: Military Today
Baca juga: