Iran berhasil menerbangkan kembali tiga pesawat mereka yang sudah lama digrounded karena masalah kekurangan suku cadang. Dari tiga jet tempur tersebut, satu di antaranya adalah jet tempur legendaris F-14 Tomcat.
Dua pesawat lainnya adalah F-7 dan pesawat latih PC7 yang semuanya dirombak di Pangkalan Udara Shahid Babaei. Komandan Pangkalan Udara Shahid Babaei, Mohammad Jafar Tak mengatakan pesawat-pesawat tersebut telah melakukan uji terbang dan siap bergabung dengan Angkatan Udara mereka.
Mohammad Jafar Tak mengatakan keberhasilan untuk merombak pesawat tersebut menunjukkan bahwa usaha musuh untuk menjatuhkan sanksi dalam upaya untuk merongrong kemampuan pertahanan negara telah sia-sia.
“Upaya untuk merombak pesawat yang digrounded sejalan dengan arahan pemimpin untuk mempromosikan ketahanan ekonomi dan kebutuhan untuk mengurangi biaya,” katanya sebagaimana dilaporkan MEHR News Agency Kamis 8 Februari 2018.
Pelatih Turbo PC7, yang telah beroperasi sejak tahun 2016, kembali ke mode operasional setelah satu tahun menjalani perbaikan. Pesawat tempur F-7 yang pada 2013 juga telah kembali beroperasi setelah proses perombakan dan menjalani empat uji terbang.
Sedangkan perombakan jet tempur F-14 dimulai Februari lalu. Pesawat menjalani tes penerbangan bulan lalu dan sekarang telah siap untuk bergabung dengan armada operasional angkatan udara.
