Airbus Defence and Space telah mengirimkan jet tempur Eurofighter Typhoon dengan standar terbaru kepada Angkatan Udara Spanyol.
Sebanyak dua jet tempur Eurofighter Typhoons pertama yang diproduksi dalam konfigurasi terbaru ini memiliki kemampuan serangan udara ke darat yang disempurnakan.
Pesawat diproduksi di Getafe Final Assembly Line dalam konfigurasi P1Eb FW (Fase 1 Enhanced Further Work) yang menandai langkah kunci dalam rencana evolusi Eurofighter secara keseluruhan.
Konfigurasi yang sama ini juga akan digunakan oleh negara-negara pengguna Typhoon yang lain. Standar baru akan memberikan peningkatan integrasi berbagai senjata udara ke permukaan dan peningkatan penargetan.
Badan pengadaan Spanyol, DGAM, menerima pengiriman pesawat pada tanggal 22 Desember 2018 dan kemudian dikirim ke pangkalan angkatan udara Albacete untuk memasuki layanan. Enam pesawat tersisa dari 73 yang saat ini dikontrak oleh Spanyol akan dikirim ke standar P1EB FW selama 2018 dan 2019.
Pejabat Operasi Airbus, untuk pesawat militer aAlberto Gutierrez mengatakan pengenalan fitur yang disempurnakan ini merupakan elemen penting evolusi Eurofighter.
“Ini merupakan penghormatan besar kepada tim Airbus dan Spanyol bahwa mereka mencapai saat ini melalui kolaborasi yang efektif dan dengan jelas menunjukkan kemampuan manufaktur yang kaya di Getafe. ”
Kepala Sistem Aeronautika DGAM Jenderal Léon Antonio Machés mengatakan masuknya pesawat ini ke layanan adalah hasil dari aktivitas kolaborasi yang kuat antara personil mereka dan personil Airbus. “Ini adalah ilustrasi bagus dari keahlian teknis yang akan mendukung bertahun-tahun aktivitas industri Eurofighter di Spanyol. “
