Kementerian Pertahanan Rusia telah mengumumkan akan mendapatkan 18 L-410 Turbolet, pesawat bermesin ganda dengan kemampuan hort take-off and landing (STOL). Pesawat ini dirancang oleh Ceko tetapi diproduksi Ural Works of Civil Aviation (UZGA) di Yekaterinburg, Rusia di bawah Lisensi
“Kami memiliki kontrak yang kuat untuk 18 pesawat. Kami bermaksud menggunakannya dalam kondisi meteorologi yang rumit untuk mendarat di atas air dan salju. Kami juga berencana untuk menggunakan modifikasi [pesawat ini] untuk operasi khusus, “kata Wakil Menteri Pertahanan Yuri Borisov kepada Kantor Berita TASS Rusia.
TASS melaporkan bahwa UZGA bermaksud untuk melengkapi L-410 yang dirakit secara lokal dengan avionik Rusia dan memodifikasi badan pesawat yang sudah kuat agar pesawat bisa mendarat di salju, air, dan pada permukaan yang lembut dan ringan seperti rumput dan tundra.
L-410 Turbolet adalah pesawat tempur jarak pendek bermesin ganda yang diproduksi oleh produsen pesawat terbang LET dari Ceko. Pesawat ini mampu mendarat di landasan pacu pendek dan tak beraspal dan beroperasi dalam kondisi ekstrim dari +50 ° C sampai -50 ° C. Hingga 2016, 1.200 L-410 telah dibangun dan 350 lagi beroperasi di lebih dari 50 negara.
Pengembangan L-410 dimulai pada tahun 1960 oleh produsen pesawat Czechoslovak Let Kunovice. Kala itu Maskapai penerbangan Soviet Aeroflot sedang mencari pengganti pesawat Antonov An-2, memulai pengembangan desain oleh Let.
Setelah studi pendahuluan dari sebuah pesawat yang disebut L-400, sebuah versi baru diperkenalkan yang disebut L-410 Turbolet. Prototipe pertama, yang ditunjuk XL-410, terbang pada 16 April 1969. Karena penundaan pengembangan mesin Ceko yang sesuai (Walter M601), prototipe dan versi produksi pertama didukung oleh mesin Pratt & Whitney Canada PT6-27.
Setelah pengembangan M601 selesai, mesin PT6 digantikan oleh mesin M601 ditambah dengan baling-baling Avia V508 dan varian berikutnya diperkenalkan, L-410M.
Versi lebih lanjut untuk Aeroflot adalah UVP L-410 yang meningkatkan kinerja lepas landas dan mendarat jarak pendek karena area sayap dan ekor yang meningkat . Pesawat tersebut memiliki kapasitas tempat duduk 15 penumpang.
