Iran telah menyelesaikan perombakan atau overhaul terhadap sebuah jet tempur Su-24 mereka. Kini pesawat tempur bomber tersebut siap untuk kembali ke medan perang.
Para teknisi Iran melakukan perbaikan pesawat buatan Soviet era Perang Dingin tersebut di pangkalan udara Shahid Doran di Shiraz, Iran. Pesawat telah bergabung dengan Angkatan Udara negara tersebut.
Selama bertahun-tahun pesawat itu tidak bisa digunakan karena mengalami masalah sulitnya untuk mendapatkan suku cadang karena adanya sanksi. Semain dekatnya hubungan Iran dan Rusia kemungkinan menjadikan perbaikan pesawat bisa dilakukan hingga kembali ke status operasional.
Pada 14 Januari 2018, para ahli Iran dan teknisi khusus berhasil merombak pesawat setelah menghabiskan total lebih dari 35.000 jam kerja.
“Pesawat tersebut kini telah bergabung dengan Angkatan Udara setelah melewati semua uji terbang, tempur dan pendaratan yang diperlukan,” tulis Kantor Berita MEHR.
Iran telah menjadi salah satu dari hanya segelintir negara yang mampu melakukan servis dan perbaikan armada pesawat, baik militer maupun sipil. Hal ini setelah negara tersebut terus di bawah sanksi sanksi tahun 1979 dan sanksi telah menjadi lebih intens setelah negara itu mulai program nuklir.
Baca juga: