Kepala konstruktor A.N. Tupolev tersinggung dan memerintahkan untuk memberikan pilot uang sehingga mereka bisa membeli sesuatu yang lebih fashionable, tapi tidak hitam. Kedua ia memerintahkan untuk mengirim pada hari berikutnya (25 Maret 1956) tiga TU-104 secara bersamaan ke London untuk membungkam pers Inggris.
Jelas ini sebuah kemenangan, karena tidak satu negara memiliki pesawat jet yang beroperasi sebagai airlines pada saat itu.
Tapi masalah “Grab” tetap tidak terselesaikan. Sebuah TU-104 keluar dari kendali dan jatuh di dekat Chita pada 15 Agustus 1958. Sebanyak 64 orang meninggal. Tupolev kala itu menyangkal adanya cacat konstruksi. Ia menduga bahwa pilot melakukan kesalahan. Pada 17 Oktober 1958 TU-104 petugas penerbangan Kuznetsov mengatakan pesawat naik 2 km, kehilangan kecepatan dan kemudian jatuh setelah masuk spin.
Pesawat juga jauh di Chuvashiya mengakibatkan 73 orang meninggal. Berkat informasi yang diberikan oleh Kuznetsov (saat itu kotak hitam belum ada) tentang alasan “Grab”, yang tidak dapat ditemukan selama tiga tahun akhirnya ditemukan.
Tupolev salah. Alasan kecelakaan diidentifikasi sebagai cacat konstruksi yang sebelumnya dibantah.