Israel Intersep Tiga Roket dari Jalur Gaza

Israel Intersep Tiga Roket dari Jalur Gaza

Harus diakui sistem pertahanan rudal Israel adalah salah satu yang terbaik di dunia. Pasukan Pertahanan Israel kembali berhasil menembak jatuh tiga serangan roket Palestina yang diduga diluncurkan dari Jalur Gaza pada Rabu 13 Desember 2017 malam.

“Roket tersebut berhasil dicegat,” kata Israel Defense Force (IDF) dalam sebuah tweet. Sebuah roket ketiga yang ditembakkan ke Israel dari Jalur Gaza juga dikonfirmasi oleh militer negara tersebut, dengan mengatakan bahwa sisa-sisa roket tersebut mendarat di Dewan Daerah Eshkol, sebuah wilayah di bagian barat laut Distrik Selatan Israel. Warga di Israel selatan mengaku mendapat pemberitahuan adanya serangan roket  dari sirine peringatan.

Iron Dome Israel menjadi salah satu perisai pertahanan udara yang telah terbukti melawan serangan. Sistem ini telah berulang kali berhasil menggagalkan serangan rudal ke wilayah tersebut.

Seranganc roket dan pertempuran lainnya antara Israel dan Palestina telah semakin biasa terjadi sejak Presiden AS Donald Trump memutuskan untuk mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel dan meminta Departemen Luar Negeri Amerika untuk mulai membuat rencana pembangunan kedutaan Amerika di kota suci tersebut.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyatakan bahwa Amerika telah “melintasi semua garis merah” dengan keputusan tersebut, dan para pemimpin di seluruh dunia telah mengutuknya sebagai tindakan yang merusak proses perdamaian.

Pada tanggal 13 Desember, Hamas mengumumkan dimulainya intifadah ketiga. Hamas mengatakan bahwa penembakan roket ke Israel dari wilayah Palestina adalah masalah hak membela diri bagi orang-orang Palestina dan bahwa gerakan tersebut telah diprovokasi oleh Amerika Serikat.

Militer Israel menanggapi deklarasi intifadah dengan melakukan serangan udara di sebuah kompleks Hamas di Jalur Gaza selatan.