Rusia mengklaim penelitian dan pengembangan senjata hipersonik mereka berjalan lebih efektif daripada di Amerika Serikat. Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Ilmiah dan Teknis Komisi Militer dan Industri Rusia Yuri Mikhailov di Majelis Tinggi Parlemen Rusia Kamis 30 November 2017.
Namun Yuri juga mengakui Amerika sedang bekerja keras untuk mengembangkan teknologi hypersonic yang paling canggih.
“Untuk senjata hipersonik, penelitian kami yang sedang berlangsung lebih efektif [daripada di Amerika Serikat] namun negara tersebut sedang mengembangkan persenjataan paling maju,” katanya sebagaimana dilaporkan Kantor Berita TASS.
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Yuri Borisov mengatakan sebelumnya bahwa kementerian tersebut ingin mendapatkan rudal udara hipersonik pada tahun 2020-2022.
Sejumlah negara termasuk Rusia, Amerika dan China terus berupaya mengembangkan senjata dengan kecepatan hipersonik. Disebut hipersonik jika mampu mencapai kecepatan minimal 5 Mach atau lima kali kecepatan suara. Tidak hanya rudal hipersonik, tetapi juga pesawat.
Baca juga:
Pesawat Hipersonik Hanya Masalah Waktu, Demonstrator SR-72 Telah Terbang