Trident II Missile
- Biaya total US$53 miliar atau sekitar Rp689 triliun
- Biaya per unit: US$37,3 juta atau sekitar Rp484,9 miliar
Trident II adalah rudal balistik yang paling canggih yang ada di arsenal Angkatan Laut AS. Program pembangunan senjata mematikan ini menghabiskan US$53 miliar atau sekitar Rp689 triliun.
Joint Mine Resistant Ambush Protected Vehicle
- Biaya total US$50 miliar atau sekitar Rp650 triliun
- Biaya perunit: US$1 juta atau sekitar Rp13 miliar
Kendaraan ini dilahirkan dari hari-hari paling gelap dari perang Irak ketika kendaraan AS setiap hari beberapa kali terkena ranjau darat dan bom improvisasi lainnya.
AS menghabiskan sekitar US$50 miliar untuk memproduksi 27.000 MRAP untuk melawan pasukan pendukung Sadham Husein. Dengan biaya sebesar US$ 1 juta masing-masing, kendaraan ini sangat dicintai oleh pasukan.

Kapal Induk USS Gerald Ford
- Biaya total US$38 miliar atau sekitar Rp494 triliun
- Biaya per unit US$12,6 miliar atau sekitar Rp163,8 triliun
USS Gerald Ford merupakan yang pertama dari kapal induk generasi terbaru Angkatan Laut AS. Kapal ini membawa sejumlah teknologi baru dan peningkatan kemampuan signifikan dari kapal induk sebelumnya yakni Kelas Nimitz, tetapi juga mengalami sejumlah masalah dan pembengkakan biaya.
Harga kapal pertama yang mencapai sekitar Rp163,8 triliun akan menjadikannya sebagai kapal termahal yang pernah dibangun.
Kapal Selam Kelas Virginia
- Biaya total US$87 miliar atau sekitar Rp1,1 biliun
- Biaya per unit: US$2,7 miliar atau sekitar Rp35,1 triliun
Kapal selam kelas Virginia saat ini seharga sekitar US$2,7 miliar. Kapal Selam KEls Virginia dimaksudkan untuk menggantikan hampir 40 armada Kapal Selam Kelas Los Angeles yang menjadi tulang punggung kekuatan bawah laut Amerika.
Angkatan Laut AS berharap untuk membeli total 32 kapal selam kelas Virginia, dengan yang terakhir direncanakan untuk dibeli pada tahun fiskal 2020. Itu akan menjadikan total biaya yang dihabiskan menjadi US$87 miliar