Militer Amerika di Jepang Dilarang Mengkonsumsi Minuman Akohol
Pangkalan Militer Amerika di Okinawa

Militer Amerika di Jepang Dilarang Mengkonsumsi Minuman Akohol

Personel militer Amerika Serikat yang berada di Jepang dilarang keras minum minuman berakohol setelah seorang Marinir Amerika menabrak hingga tewas seorang pria Okinawa yang diduga penyebabnya karena pengaruh minuman keras.

Pasukan Amerika di Jepang menyatakan bahwa semua prajurit tidak boleh meninggalkan pangkalan dan dan tempat tinggal mereka setelah kecelakaan Marinir yang terjadi pada Minggu 19 November 2017 tersebut. Polisi Jepang mengatakan kepada Reuters bahwa Marinir berusia 21 tahun itu memiliki tingkat alkohol tiga kali lipat dalam darahnya pada saat kecelakaan itu terjadi.

Keberadaan militer Amerika di Jepang telah mendapat penolakan banyak penduduk Okinawa karena berbagai kasus.  Sekitar setengah dari 50.000 tentara Amerika di Jepang tinggal di Okinawa.

“Para komandan di seluruh Jepang akan segera memimpin pelatihan wajib untuk menangani penggunaan alkohol yang bertanggung jawab, manajemen risiko dan perilaku yang dapat diterima. Semua anggota militer dan warga sipil pemerintah Amerika di Jepang diminta untuk hadir,” bunyi pernyataan tersebut.

“Kementerian Pertahanan dan Kementerian Luar Negeri telah meminta tindakan tegas kepada pasukan Amerika di Jepang dan kedutaan Amerika di Jepang, meminta penegakan disiplin, pencegahan kasus terulang lagi dan pernyatan yang tulus terhadap orang-orang yang berduka,” kata Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga mengatakan kepada konferensi pers reguler pada Senin.