Sebuah kapal frigatePerancis La Fayette telah memasuki Laut Hitam. Meski diklaim dilengkapi dengan teknologi dan desain siluman, ternyata kapal tersebut bisa dengan mudah dilacak oleh stasiun radar Armada Laut Hitam Rusia.
Sumber keamanan Crimea kepada RIA Novosti Senin 20 November 2017 mengatakan radar Rusia mampu mendeteksi kapal kelas ini dari jarak ratusan kilometer jauhnya.
“Teknologi stealth yang banyak dibanggakan [oleh kapal selam Prancis] telah mampu ditaklukkan oleh industri radioelektronik Rusia. Unit perang elektronik Laut Hitam mendeteksi kapal La Fayette saat melewati Bosporus,” kata sumber tersebut, menambahkan bahwa kapal perang tersebut masih dalam pengawasan.
Bosphorus: La Fayette class @MarineNationale frigate Guépratte F714 equipped with @thalesgroup DRBV-15C Sea Tiger air/surface search radar pic.twitter.com/dJ03pfjSKY
— Yörük Işık (@YorukIsik) November 19, 2017
Sumber tersebut juga mengatakan bahwa saat berada di Laut Hitam, La Fayette tidak dapat bersembunyi dari unit pengintaian elektronik Rusia, yang akan terus melihat kapal tersebut sampai kemana dia bererak. Frigate tersebut saat ini dalam perjalanan ke bagian timur Laut Hitam dan mungkin akan menepi di Georgia.
La Fayette, yang dipersenjatai dengan sejumlah rudal permukaan ke udara dan juga menggabungkan sejumlah fitur siluman. Sisi kapal melandai pada 10 ° untuk meminimalkan penampang radar, permukaannya dilapisi cat penyerap radar dan profil fitur eksternal telah berkurang.
Baca juga: