Seorang personel militer Amerika Serikat kembali menjadi korban keganasan perang Afghanistan. Militer Amerika Serikat mengatakan seorang personelnya tewas di negara tersebut pada Sabtu 4 November 2017.
Komando Amerika Serikat di Afghanistan mengatakan personel militer tersebut tewas akibat luka yang didapat saat operasi di provinsi Logar di bagian timur negara tersebut. Pihak militer tidak melepaskan identitas anggota layanan atau rincian tentang keadaan kematiannya.
“Atas nama pasukan Amerika – Afghanistan, kami mengucapkan belasungkawa terdalam kepada keluarga saudara laki-laki kami yang jatuh,” kata Jenderal John Nicholson, Komandan Pasukan Amerika Serikat di Afghanistan sebagaimana dilansir CBS News.
“Terlepas dari kejadian tragis ini, kami tetap teguh dalam komitmen kami terhadap rakyat Afghanistan dan untuk mendukung mereka dalam perjuangan bersama melawan terorisme.”
Kematian tersebut merupakan kematian terakhir dari anggota militer Amerika di provinsi Logar. Jacob M. Sims, seorang petugas berusia 36 tahun dari Juneau, Alaska juga tewas pada 27 Oktober dalam sebuah kecelakaan helikopter. Enam anggota layanan lainnya terluka dalam serangan tersebut, yang menurut Pentagon bukan disebabkan oleh tembakan musuh.