Cuci Gudang, Yordania Mau Jual 52 Sistem Rudal Pertahanan 9K33 Osa

Cuci Gudang, Yordania Mau Jual 52 Sistem Rudal Pertahanan 9K33 Osa

Angkatan Bersenjata Yordania (JAF) sedang dalam proses untuk mempensiun sistem sistem rudal permukaan ke udara 9K33 Osa (SA-8 ‘Gecko’) sebagai bagian dari reorganisasi yang sedang berjalan. Negara tersebut berniat menjual 52 Osa yang ada di gudang senjata mereka.

Sumber militer Yordania telah mengkonfirmasi kepada Jane tentang rencana tersebut. JAF mengumumkan di situsnya pada akhir September bahwa pihaknya telah menawarkan 52 Osa untuk dijual.

Sumber tersebut mengatakan lima negara dan perusahaan telah menyatakan minatnya untuk membeli sistem tersebut, termasuk Republik Ceko, Polandia, Ukraina, dan sebuah perusahaan Amerika. Baik Polandia dan Ukraina masih menjadi operator Osa, namun Ceko telah mempensiun senjata buatan Soviet tersebut pada tahun 2006.

JAF sempat mempertimbangkan untuk mengontrak Belarusia untuk meningkatkan kapasitas Osa mereka, namun memutuskan untuk meninggalkan program modernisasi karena tidak memiliki uang untuk program tersebut.

Osa (bahasa Rusia yang berarti tawon) adalah sistem rudal permukaan ke udara jarak dekat. Barat menyebutnya dengan SA-8 Gecko. Senjata ini mulai dibangun pada tahun 1960 dan  dikembangkan sebagai tanggapan terhadap sistem SAM Mauler Amerika Serikat.

Kemudian proyek AS mengalami masalah dan akhirnya dibatalkan semetnara Osa memasuki dinas dengan Angkatan Darat Soviet pada tahun 1971 dan diekspor ke sejumlah negara. Produksi berhenti pada tahun 1989.

Saat ini Osa dan variannya digunakan oleh 19 negara, termasuk Rusia (400), Belarusia, Yunani (39), India (48), Polandia (64), Ukraina dan  Yordania.

Osa adalah sistem rudal pertahanan udara pertama dengan radar dan rudal pada satu kendaraan. Untuk pertama kalinya satu kendaraan bisa mendeteksi, melacak dan menyerang pesawat terbang. Sistem ini digunakan untuk melawan pesawat terbang dan helikopter dalam cuaca apapun.

Versi produksi awal memiliki empat rudal dan  memiliki jangkauan maksimum 10 km serta ketinggian maksimum 5 km. Kemudian versi produksi, Osa-AK membawa enam rudal dalam kontainer dengan rentang maksimum meningkat menjadi 12 km.

Probabilitas bunuh untuk sistem produksi awal adalah 35-85%, tergantung pada ketinggian sementara model produksi selanjutnya probabilitas membunuh meningkat menjadi 55-85%. Osa tidak bisa meluncurkan rudal saat berjalan hingga harus berhenti ketika menembak.

Osa juga bisa beroperasi secara independen. Radarnya memiliki jangkauan sekitar 30 km. Sistem bisa mencari target saat dalam perjalanan dengan jangkauan pelacak sekitar 20 km.  Kendaraan memiliki lima awak dan siap menembak dalam waktu empat menit.