Kantor berita Turki Anadolu menerbitkan sebuah infografis yang menunjukkan kemampuan sistem pertahanan rudal S-400 Rusia yang mereka beli. Yang bikin Amerika kemungkinan meradang adalah grafis itu menunjukkan kemampuan sistem rudal tersesbut untuk menjatuhkan pesawat Amerika Serikat.
Grafik dari kantor berita negara anggota NATO tersebut menjelaskan bahwa S-400 baru dapat mencapai target di 400 km jauhnya dengan kecepatan 4,8 km per detik.
Infografis juga mengatakan dapat menjatuhkan pesawat Amerika seperti B-52 Stratofortress, B-1 Lancer, F-15, F-16, F-22 Raptor, dan beberapa pesawat berteknologi canggih milik Amerika lainnya.
Grafis ini tentu saja sangat controversial mengingat Amerika dan Turki adalah sekutu meski hubungan kedua pihak sedang memburuk sejak keputusan Trump pada bulan Mei untuk mempersenjatai Kurdi Suriah dalam perang melawan ISIS.
Ankara percaya bahwa pejuang Kurdi tidak berbeda dengan kelompok teroris Kurdistan yang ditunjuk secara internasional, atau PKK.
Hubungan Turki dengan negara NATO lainnya, terutama Jerman juga sedang terganggu dengan sejumlah isu politik termasuk tuduhan Jerman pada Turki yang bertindak otoriter dalam menghadapi kudeta gagal 2016 lalu.
Awal bulan ini, Turki menandatangani kesepakatan dengan Rusia untuk mengakuisisi sistem pertahanan udara S-400 dari Rusia. Kesepakatan itu diyakini bernilai hampir US$ 2,5 miliar.
Ini bukan kali pertama Anaduolu menerbitkan materi kontroversial yang ditujukan ke Amerika. Beberapa bulan lalu kantor berita Turki tersebut menerbitkan grafis dengan menunjukkan lokasi pangkalan Amerika di Suriah yang membuat Pentagon marah-marah.
