USS John S. McCain, yang baru-baru ini meninggalkan Pangkalan Angkatan Laut Changi Singapura menuju Jepang dengan dibawa sebuah kapal berat untuk menjalani perbaikan setelah tabrakan 21 Agustus 2017 lalu yang dialihkan ke Filipina karena masalah struktural dan topan.
Menurut Komandan Armada ke-7 Clay Doss, Destroyer kelas Arleigh Burke, yang rusak akibat tabrakan dengan sebuah kapal tanker minyak di sebelah timur Selat Malaka dan menewaskan 10 pelautnya, mengalami retakan empat inci di sisi kanannya saat di bawa ke Jepang. Kapal sedianya akan diangkut ke ke Pangkalan Angkatan Laut Yokosuka untuk perbaikan. Sejauh ini belum diketahui penyebab dari keretakan tersebut.
Selain retak, kondisi cuaca buruk yang disebabkan oleh Topan Lan, yang baru-baru ini menyerang Jepang mamaksa McCain bergerak melalui Teluk Subic di Filipina.
“Para ahli akan memeriksa retakan tersebut dan menentukan apakah ada perbaikan tambahan yang diperlukan sebelum melanjutkan ke Yokosuka,” kata Doss sebagaimana dilaporkan militer.com.
USS John S. McCain adalah satu dari dua destroyer Kelas Arleigh Burke yang mengalami kecelakaan fatal di Asia. Sebelumnya USS Fitzgerald juga bertabrakan dengan kapal dagang di lapas pantai Jepang pada 17 Juni 2017. Kapal tersebut telah diangkut dengan kapal berat untuk dikirim ke Ingalls Shipbuilding in Pascagoula, Mississippi, untuk perbaikan.