Ekonomi Masih Krisis, Yunani Upgrade F-16 Senilai Rp32 Triliun
Jet tempur Yunani

Ekonomi Masih Krisis, Yunani Upgrade F-16 Senilai Rp32 Triliun

Yunani merupakan negara yang dalam tekanan krisis ekonomi cukup parah. Namun mereka masih menyisihkan dana yang sangat besar untuk militernya, termasuk untuk mengupgrade armada jet tempur F-16 mereka.

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat pada Selasa 17 Oktober 2017 mengumumkan telah menyetujui upgrade jet tempur F-16 Yunani dengan nilai US$ 2,4 miliar atau sekitar Rp32,5 triliun. Pengumuman dikeluarkan bersamaan dengan kedatangan perdana menteri Yunani Alexos Tsipras untuk bertemu dengan Presiden Amerika Donald Trump.

Trump, yang berbicara di samping Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras di Gedung Putih Rose Garden setelah makan siang  mengatakan bahwa kesepakatan potensial tersebut “akan menghasilkan ribuan pekerjaan Amerika.”

Upgrade ini akan meningkatkan armada pesawat F-16 Yunani menjadi standar F-16 Viper dengan pembelian radar, radio, sistem navigasi, transponder dan sistem pendukung darat baru.

“Upgrade akan meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Hellenic untuk mendukung NATO dan tetap dapat dioperasikan dengan Amerika  dan aliansi NATO. Ini juga akan membantu operasi mempertahankan Yunani di masa depan, sehingga mengurangi ancaman yang arahkan musuh aliansi ke Amerika dan aliansi, ” kata Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan Amerika Serikat dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip The Hill.

Trump juga memuji Yunani karena menjadi salah satu dari sedikit negara anggota NATO yang saat ini menghabiskan setidaknya 2 persen produk domestik bruto untuk pertahanan dan menyebutnya sebagai potensi yang luar biasa.

Pengeluaran NATO telah menjadi tombol panas bagi Trump, yang sering mencemooh sekutu Eropa karena dinilai tidak banyak berkontribusi.

Trump memarahi sekutunya sesama NATO pada pertemuan puncak bulan Mei di Brussels, dengan mengatakan bahwa negara-negara anggota “akhirnya harus memberikan kontribusi adil dan memenuhi kewajiban keuangan mereka.”

“Saya tahu banyak orang ingin berinvestasi di Yunani. Kami membantu, seperti yang Anda tahu, dengan renovasi besar-besaran angkatan udara mereka dan juga pesawat mereka. Mereka sedang mencari untuk membeli pesawat tambahan dari Boeing, “Trump menambahkan.

Namun Yunani masih belum keluar dari tekanan krisis sejak 2008 yang akhirnya menjadikan negara tersebut gagal menyelesaikan pinjaman dan memunculkan masalah besar di Eropa. Bahkan negara itu bisa dibilang nyaris kolaps.

Baca juga:

Nyaris Kolaps, Kenapa Belanja Militer Yunani Tetap Tinggi?