3. Kelas Canberra (Australia)
Kapal amfibi kelas Australia Canberra lebih kecil dari kapal-kapal Amerika. HMAS Canberra ditugaskan pada 2014 dan kapal kedua ditugaskan pada 2016.
Kapal-kapal ini dirancang oleh perusahaan Spanyol dengan desain mirip dengan kapal Juan Carlos I. Kapal Australia memiliki dimensi yang sama dengan Juan Carlos I dari Spanyol, namun tata letak internal dan suprastruktur pulau yang berbeda.
Meskipun kapal kelas Juan Carlos I dan Canberra sama-sama kapal multi fungsi, Juan Carlos I memiliki sayap udara yang lebih kuat sementara kelas Canberra memiliki kemampuan srangan amfibi yang lebih kuat.
Kapal kelas Canberra dapat membawa 1. 125 marinir. Tetapi untuk misi pendek bisa membawa hingga 1,600 personel.
Kapal perang ini memiliki dua deck kendaraan. Salah satunya untuk kendaraan ringan yang lain untuk untuk kendaraan berat dan tank. Kelas Canberra dapat mengangkut sekitar 45 tank tempur utama, atau lebih banyak lagi tank ringan.
Ada empat kapal induk LCM-1E yang berada di dek air yang digunakakn untuk pengiriman pasukan, kendaraan dan pasokan ke darat.
Dek penerbangan memiliki 6 titik untuk helikopter NH90 atau S-70B atau secara alternatif sampai 4 helikopter ukuran Chinook yang lebih besar yang dapat beroperasi secara bersamaan.
Hanggar ini menampung delapan helikopter berukuran sedang. Sebuah ruangan dapat dibuat untuk tambahan 10 helikopter di dek kendaraan ringan.
Kapal kelas Canberra memiliki landasan sky-jump namun memerlukan beberapa modifikasi untuk mengoperasikan pesawat sayap tetap seperti F-35B.
4. Juan Carlos (Spanyol)
Satu-satunya kapal kelas Juan Carlos I ditugaskan dengan Angkatan Laut Spanyol pada tahun 2010. Juan Carlos I dirancang khusus untuk mengoperasikan pesawat V / STOL. Kapal memiliki 8 tempat untuk AV-8B Harriers, 4 titik untuk helikopter menengah CH-47 Chinook, dan satu tempat untuk V-22 Osprey. Kapal dapat membawa hingga 30 pesawat terbang, bila digunakan dalam mode kapal induk.
Kapal ini menampung 900 marinir dan bisa membawa hingga 46 tank tempur utama. Ada empat mechanized landing craft (LCM) atau satu hovercraft (LCAC) di dermaga buritan untuk operasi pendaratan amfibi. Kapal perang ini memegang peranan penting dengan Angkatan Laut Spanyol.
5. Kelas Mistral (Perancis)
Yang pertama dari kapal serbu amfibi Mistral ditugaskan pada tahun 2006. Saat ini tiga dari kapal-kapal ini beroperasi dengan Angkatan Laut Perancis. Ini adalah kombatan terbesar milik Angkatan Laut negara tersebut setelah kapal induk Charles de Gaulle.
Ada dua kapal lain yang semula dibangun untuk Rusia tetapi batal dikirim karena ketegangan terkait konflik Ukraina. Dua kapal tersebut selanjutnya dibeli oleh Mesir.
Sebuah kapal kelas Mistral bisa membawa 450 marinir, namun kapasitas maksimalnya adalah 900. Kapal tersebut dapat membawa batalyon tank hingga 40 tank tempur utama, atau sampai 70 kendaraan ringan.
Kapal tersebut menggunakan 4 kapal pendarat mekanis (LCM) atau 2 hovercraft (LCAC) di dek buritan untuk mengantarkan pasukan dan kendaraan ke darat.
Dek penerbangan memiliki 6 tempat pendaratan helikopter. Sampai dengan 16 helikopter medium (NH90, Tigre) atau 35 helikopter ringan dapat dibawa dan disimpan di dek hangar. Namun kelas tidak dapat mengoperasikan pesawat V / STOVL, karena tidak memiliki landasan sky jump.
