Angkatan Udara Amerika Serikat atau USAF telah menyelesaikan upgrade rudal balistik antar benua atau intercontintal ballistic missile (ICBM) LGM-30G Minuteman III sebagai bagian dari upayanya untuk memodernisasi kekuatan nuklir mereka.
Program upgrade senilai US$ 68 juta ini melibatkan penggantian cartridge tape unit (CTU) dan sistem launch facility load cartridge (LFLC) dengan data transfer unit (DTU) baru.
“LFLC lama memakan waktu sekitar 45 menit untuk menghasilkan Sistem Wing Codes Processing dan sekitar 30 menit untuk dimuat di fasilitas peluncuran,” kata Kapten Kevin Drumm dari 91st Operations Support Squadron ICBM Angkatan Udara Amerika Serikat sebagaimana ditulis Air Force Technology Selasa 3 Oktober 2017.
Sedangkan DTU baru membutuhkan waktu kurang dari 30 menit untuk dan sekitar tujuh menit untuk memuat.
DTU telah dirancang untuk memuat Set Bimbingan Rudal, yang merupakan otak dari Minuteman III, dengan data kriptografi yang sensitif dan informasi lain yang dibutuhkan misil agar berfungsi. DTU tunggal memiliki kapasitas yang cukup untuk menyimpan jumlah data yang sama dengan 12 LFLC.
LFLC hanya dapat menyimpan data dan informasi yang cukup untuk satu fasilitas peluncuran tunggal, yang berarti awak pesawat perlu membawa hingga 50 LFLC untuk mencapai perubahan kode yang lengkap.
Pesawat yang sebelumnya membawa dua CTU sekarang dapat menggunakan satu DTU untuk mengaktifkan operasi ICBM yang lebih cepat, andal dan aman.
Perangkat baru ini pertama kali digunakan pada tanggal 23 Juni 2017. Setelah penggunaan operasional pertama, skuadron ICBM USAF seluruhnya beralih ke DTU.