Latihan terbang sebulan penuh yang dilakukan Angkatan Udara Singapura di New Zeland sempat dihentikan karena krisis bahan bakar di Auckland.
Angkatan Udara Singapura melakukan latihan menggunakan enam jet tempur F16 di Pangkalan Angkatan Udara Ohakea bulan lalu.
Latihan ini terganggu ketika sebuah pipa bahan bakar di Auckland, yang memasok hampir semua bahan bakar ke kota, termasuk bahan bakar jet ke Bandara Auckland, mengalami kebocoran.
“Keputusan untuk menunda latihan terbang sampai informasi lebih banyak diketahui tentang kebocoran pipa berarti bahwa RSAF tidak terbang pada Selasa 19 September sampai Rabu 20 September 2017,” kata seorang juru bicara Angkatan Pertahanan Singapura sebagaimana dilaporkan Stuff, Senin 2 Oktober 2017.
Dia mengatakan setelah stok bahan bakar penerbangan di Ohakea mulai diatasi jet tempur memungkinkan untuk penerbangan pelatihan bisa mulai dilakukan secara terbatas pada tanggal 21 September.
Meski pesawat digrounded, juru bicara tersebut mengatakan bahwa tim melakukan tugas administratif, perencanaan dan pemeliharaan rutin. Latihan tersebut berakhir pada 22 September dan angkatan udara berangkat pada tanggal 25 September.
Baca juga:
https://www.jejaktapak.com/2017/03/22/mengapa-f-16-usaf-tak-gunakan-conformal-fuel-tank/