Rusia telah mengerahkan sistem rudal darat ke udara jarak jauh S-400 kedua ke Suriah, sebuah langkah yang secara signifikan meningkatkan kemampuan pertahanan udara di wilayah tersebut.
Citra satelit Airbus Defense and Space yang dirilis IHS Jane Sabtu 30 September 2017 menunjukkan sistem ini dikerahkan di kompleks pertahanan udara Suriah di daerah pegunungan 13 km barat laut Masyaf sekitar bulan April dan 17 Juli.
Lokasi yang sama terlihat di sebuah video Kementerian Pertahanan Rusia yang dirilis pada November 2016 yang menunjukkan dua peluncur Bastion-P yang menembakkan rudal Oniks di sasaran di Suriah.
Peluncur tersebut mungkin disimpan di bunker terdekat di komplek tersebut.
Seperti S-400 yang telah ditempatkan di Pangkalan Udara Humaymim 40 km barat laut di provinsi Latakia sejak November 2015, baterai kedua terdiri dari empat peluncur erektor transporter (TEL), walaupun tidak semuanya tampak sarat dengan empat tabung rudal; radar penargetan 92N6; dan radar akuisisi target 96L6.
