Apa Tanggapan Madrid?
Perdana Menteri Mariano Rajoy mengecam pemungutan suara tersebut dan menyebutnya ilegal: “Saya mengatakan ini dengan tenang dan tegas: tidak akan ada referendum, itu tidak akan terjadi.”
Bertindak atas permintaan Rajoy, Mahkamah Konstitusi menunda undang-undang yang disahkan oleh Catalan. Sejak saat itu, pemerintah Spanyol telah bergerak untuk mengendalikan keuangan dan kepolisian daerah.
Pejabat Catalan yang terlibat dalam pengorganisasian pemungutan suara telah ditangkap, sekitar 10 juta surat suara telah disita, dan situs-situs yang menginformasikan kepolisian tentang pemilihan telah ditutup.
Kepolisian Catalonia sendiri, Mossos d’Esquadra, telah diperintahkan untuk menerima perintah Garda Sipil paramiliter Spanyol untuk menghentikan pemungutan suara.
Akankah Ada Pemungutan Suara?
Pemungutan suara pasti akan berlangsung dalam beberapa bentuk di beberapa wilayah, namun pihak berwenang nasional telah membawa 4.000 polisi dari luar Catalonia untuk membantu kekuatan yang ada di Catalonia untuk menjaga keamanan dan menghentikan pemungutan suara.
Sebuah aplikasi telah dirancang untuk membantu pemilih menemukan tempat pemungutan suara, namun sulit untuk melihat pemilihan hari Minggu sebagai bebas atau adil.
Pihak yang setia kepada Spanyol yang menang sekitar 40% pada pemilihan Catalan tahun 2015 memboikotnya, jadi kemungkinan akan sangat kecil suara yang menjawab ‘tidak’.
Berdasarkan undang-undang referendum pemerintah Catalan, sebuah deklarasi kemerdekaan harus dilakukan dalam waktu 48 jam setelah pemungutan suara memutuskan ‘Ya’. Hal itu tampaknya merupakan langkah yang sangat tidak mungkin sekarang, dan Carles Puigdemont mengatakan “deklarasi kemerdekaan sepihak tidak ada di atas meja”.
Apakah Catalan Benar-Benar Ingin Merdeka?
Para pendukung pro-kemerdekaan telah melakukan demonstrasi berskala besar yang mendukung pemisahan diri. Satu juta orang berukumpul di Barcelona pada untuk hari nasional 11 September.
Sulit untuk mendapat gambaran jelas bagaimana sebenarnya kehendak rakyat Catalonia. Namun indikasi yang paling jelas terjadi pada bulan Juli, ketika sebuah survei publik pemerintah Catalan menyebutkan 41% mendukung dan 49% menentang kemerdekaan.
Ada kemungkinan dukungan untuk kemerdekaan mungkin juga telah surut, namun strategi garis keras pemerintah Spanyol untuk menghentikan pemungutan suara justru akan membalikkan lagi keinginan itu.
