Pesawat tempur siluman yang dibangun China Chengdu J-20 Chengdu secara resmi telah dinyatakan beroperasi.
Sebagaimana dilaporkan media pemerintah China pada Kamis 28 September 2017, jet tempur tersebut diyakini akan menjadi pesaing F-22 Raptor yang dibangun Lockheed Martin Amerik Serikat.
Pembangunan jet tempur ini sangat cepat jika dibandingkan F-22 apalagi F-35 Amerika dan Su-57 Rusia. J-20 melakukan penerbangan pertama pada 2011 hingga praktis hanya enam tahun setelahnya sudah masuk oeprasional.
Seperti F-22, J-20 adalah pesawat tempur generasi kelima yang memiliki teknologi siluman dan bisa terbang dengan kecepatan supersonik.
Awal bulan ini, angkatan udara China mulai melatih pilot generasi baru untuk J-20. Kantor Berita China Xinhua memastikan jet tersebut telah secara resmi ditugaskan ke dinas militer.
Ketika China memamerkan model produksi J-20 di depan umum untuk pertama kalinya pada akhir 2016, beberapa orang terkejut bahwa hal itu dilakukan sebelum meluncurkan jet tersebut. Namun sejumlah pihak tetap meragukan kemampuan pesawat tersebut, apalagi jika dibandingkan dengan Raptor.
Salah satu masalah yang dihadapi adalah mesin pesawat yang belum mendukung sepenuhnya untuk jet tempur generasi kelima.
Namun awal September lalu muncul gambar J-20 yang diduga telah menggunakan mesin baru yang dibangun untuk jet tempur siluman tersebut. Jika benar, ini akan menjadi langkah besar lain dan akan menghilangkan ketergantungan mereka pada Rusia dalam hal mesin jet tempur.
Baca juga:
Ini Salah Satu Jawaban Kenapa Pengembangan J-20 Sangat Cepat