Kim Tempatkan Jet Tempur di Pantai Timur untuk Adang Bomber Amerika

Kim Tempatkan Jet Tempur di Pantai Timur untuk Adang Bomber Amerika

Korea Utara dilaporkan telah mengirim pesawat-pesawat tempur mereka ke bagian timur negara itu setelah pembom strategis Amerika terbang di  wilayah tersebut pekan lalu.

Kantor Berita Yonhap Korea Selatan mengutip laporan Badan Intelijen Nasional (NIS) mengatakan bahwa Pyongyang juga meningkatkan pertahanannya di bagian timur negara itu.

NIS menambahkan ketika pembom B-1B Amerika yang didampingi F-15C Eagle melakukan penerbangan di utara zona demiliterisasi, tidak ada respons dari Pyongyang. “Mungkin mereka gagal untuk mendeteksi sepenuhnya pesawat tempur Amerika,” menurut Yonhap.

Sebelumnya, juru bicara Biro Asia Timur dan Pasifik Departemen Luar Negeri Amerika Katina Adams mengatakan kepada Sputnik bahwa Amerika Serikat belum mengumumkan perang terhadap Korea Utara dan  Washington “terus mencari sebuah upaya damai untuk denuklirisasi  di Semenanjung Korea.”

Pernyataan tersebut disampaikan beberapa jam setelah Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho mengatakan bahwa mereka memiliki hak untuk “melakukan penanggulangan terhadap Amerika Serikat, termasuk menembaki pembom strategis Amerika yang terbang di luar wilayah udara Korea Utara karena pernyataan Donald Trump sudah bisa dianggap sebagai pengumuman perang.

Secara teknis, Amerika Serikat dan Korea Utara masih dalam keadaan perang yang dimulai  tahun 1947. Pada tanggal 27 Juli 1953 kedua negara menandatangani sebuah gencatan senjata untuk menghentikan permusuhan sampai solusi damai dapat dicapai. Namun sampai saat ini perjanjian damai tersebut tidak pernah ada.