Tank Arjun Mk-2 Alami Kemunduran Besar

Tank Arjun Mk-2 Alami Kemunduran Besar

Tank buatan India, Arjun Mk-2 mengalami kemunduran besar setelah rudal anti-tank buatan Israel ternyata tidak mampu memenuhi kebutuhan militer. Padahal Departemen Pertahanan India telah membeli 118 Arjun Mk-2.

Tank yang dikembangkan oleh Defence Research and Development Organisation (DRDO) adalah versi upgrade dari Mk-1 varian, 119 di antaranya telah dilantik di tentara. Salah satu upgrade yang paling signifikan yang diusulkan dalam tangki baru kemampuan rudal-menembaknya.
Namun, kegagalan rudal laser homing anti-tank (LAHAT) yang diproduksi oleh Israel Aerospace Industries menjadi hambatan serius proyek tersebut. Sekarang DRDO akan harus bekerja dengan rudal dalam negneri untuk dapat ditembakkan dari tank tersebut.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Hindus Times, Senin 22 September 2014 kepala DRDO Avinash Chander mengatakan, “Rudal LAHAT tidak lagi masuk dalam rencana kami. Kami bekerja pada rudal anti-tank tabung yang diharapkan dapat dikonfigurasi untuk meriam tank. ”
Varian Mk-2 seharusnya memiliki hampir 80 fitur yang ditingkatkan dari versi sebelumnya, termasuk lebih dari 15 upgrade teknologi besar. Chander mengatakan rudal LAHAT tidak memenuhi persyaratan tentara karena hanya mampu menembak target kurang dari 1.200 meter seharusnya 6.000 meter.
Perbaikan besar pada tank termasuk senjata yang lebih baik, baju besi reaktif peledak terintegrasi, peringatan laser canggih dan sistem penanggulangan, senjata anti-pesawat, sistem navigasi darat maju dan meningkatkan kemampuan penglihatan pada malam hari.
Namun, tentara tidak dapat sepenuhnya memanfaatkan tanki, didukung oleh mesin Jerman, karena terlalu berat di 67 ton. Mk-2 dapat dianggap sebagai tank buatan India tetapi sebenarnya hanya 36-38% yang dibuat dalam negeri. Sementara Mk-1 mencapai 60% .

Tentara mengangkat resimen lapis baja perdananya dilengkapi dengan Arjun Mk-1 tank Mei 2009, lebih dari 35 tahun setelah proyek disusun. Arjun sebelumnya terganggu dengan masalah sistem pengendalian kebakaran yang, suspensi dan mobilitas miskin. Saat ini, Rusia T-90 dan T-72 merupakan andalan armada tank India.

 

Sumber: Hindustan Times