Sebuah pembom strategis B-52 telah mendarat di Pangkalan Udara Faiford Royal Air Force (RAF) Inggris. Pesawat datang sebagai bagian dari rotasi rutin untuk memperkuat Sekutu.
“B-52 dijadwalkan untuk melakukan integrasi teater, pelatihan terbang, dan pelatihan gabungan untuk memperbaiki interoperabilitas pengebom,” kata Raya Komando Amerika di Eropa (EUCOM) Jumat 15 September 2017.
Dalam pernyataan tersebut juga dikatakan Amerika Serikat telah sering mengirim pembom strategis berkemampuan nuklir ke Inggris sebagai bagian dari penumpukan militer NATO di Eropa.
NATO telah meningkatkan penumpukan militernya di Eropa Timur, dengan alasan dugaan campur tangan Rusia dalam krisis Ukraina pada tahun 2014. Setelah KTT Juli 2016, aliansi tersebut mengumumkan bahwa mereka akan mengerahkan empat batalyon multinasional ke Lithuania, Latvia, Estonia dan Polandia.
Moskow telah berulang kali mengkritik meningkatnya kehadiran tentara aliansi dan fasilitas militer di dekat perbatasan Rusia yang meningkatkan ketegangan. Rusia berulangkali mengatakan tidak berencana untuk melakukan invansi ke negara anggota NATO manapun.